Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Personil Brimob berjaga-jaga di pos pantau wilayah Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Selain melakukan patroli lewat darat, polisi juga berpatroli lewat udara dengan helikopter, untuk membantu pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di pegunungan Poso. ANTARA/Zainuddin MN
Personil Brimob berjaga-jaga di pos pantau wilayah Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Selain melakukan patroli lewat darat, polisi juga berpatroli lewat udara dengan helikopter, untuk membantu pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di pegunungan Poso. ANTARA/Zainuddin MN
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Juru bicara Komando Daerah Militer VII Wirabuana, Letnan Kolonel Alamsyah, mengatakan anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Ilman tewas setelah menjadi korban salah sasaran tembak oleh personel Satuan Brimob Tinombala.

"Jenazah mendarat di Bandara Hasanuddin dan langsung dibawa ke kampung halaman," ucap Alamsyah saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2016.

Baca: Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso

Alamsyah berujar, persiapan penjemputan hingga pemakaman telah dilakukan sejak Rabu sore kemarin. Menurut dia, Ilman akan dimakamkan dengan prosesi militer di Permakaman Biraeng, Kecamatan Minate'ne, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, siang ini.

"Kami berduka atas insiden yang menimpa almarhum," tutur Alamsyah.

Ilman lahir di Pangkajene, 13 Februari 1992. Dia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Sehari-hari, Ilman bertugas sebagai anggota Intelrem 132/Tadulako, Palu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa yang terjadi Rabu, 27 Juli 2016, sekitar pukul 12.30 Wita tersebut bermula saat Satuan Brimob menembak tujuh orang tak dikenal di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Belakangan, baru diketahui bahwa yang ditembaki adalah Satuan Tugas 1 Intelijen Tinombala yang sedang melakukan pengintaian terkait dengan penimbunan senjata api di sekitar tower Desa Towu.

Insiden itu terjadi setelah ada informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya tujuh orang tak dikenal kepada posko keamanan. Tim yang bertugas langsung menghampiri mereka, kemudian terjadi penembakan.

Baca juga: Cerita Pelarian Istri Santoso, Setelah Teroris Terjatuh...  

ABDUL RAHMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar dan menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik


Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. Selain Ali Kalora, kontak tembak itu juga menewaskan satu anggota kelompok teroris MIT lainnya yakni Jaka Ramadan alias Ikrima. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.


Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Rumah terduga teroris berinisial N di Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A No 27, Surabaya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin 1 Maret 2021. ANTARA Jatim/HO/WI
Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso


Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

24 Maret 2019

Gempa M 4.6 mengguncang Poso Rabu dinihari 14 November 2018. Kredit: BMKG
Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

Gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Poso, pada Minggu pagi.


Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

16 September 2017

Penambang emas tradisional. TEMPO/ Arie Basuki
Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.


BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

31 Mei 2017

Seorang petugas meninjau kerusakan akibat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, 30 Mei 2017. Gempa berkekuatan 6,6 SR terjadi, pada Senin malam, 29 Mei 2017. AP/Yoanes Litha
BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

Gempa Poso yang memunculkan air dari dalam tanah di wilayah Wuasa, Lore Utara mengundang perhatian Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geogfisika (BMKG).


Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

30 Mei 2017

Bangunan roboh akibat gempa 6,6 Skala Richter di Sulawesi Tengah, Senin malam, 29 Mei 2017. Foto: dokumentasi BNPB
Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

Gempa kuat yang bersumber di daratan Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi Senin 29 Mei 2017 malam, diikuti setidaknya 14 kali gempa susulan.


Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

17 Mei 2017

Ilustrasi Mayat
Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

Menurut Mudin, lambatnya pemulangan jenazah ke pihak keluarga bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat.


Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

16 Mei 2017

Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, di tempat persembunyiannya. Foto: Istimewa
Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

Gerilya kelompok Mujahidin Indonesia Timur berubah agar bisa bertahan hidup.


Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

16 Mei 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Polda Sulawesi Tengah mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.