TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hari ini menetapkan enam nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Enam nama itu disaring dari 27 pendaftar yang lolos dalam fit and proper test.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tak akan mengumumkan enam nama tersebut saat ini. Hal itu dilakukan untuk menghormati 21 orang yang tak lolos. "Kami belum bisa memberitahukan semua nama yang tersaring," kata Hasto saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Juli 2016.
Hasto mengatakan, dalam memilih enam calon ini, pihaknya menggunakan ideologi kepartaian. Para bakal calon juga dinilai komitmen dan kemampuan mereka mengatasi berbagai persoalan di DKI.
Sebelum memilih enam nama, Hasto berujar, assessment para pendaftar juga turut dinilai. Penilaian dilakukan oleh ahli yang mengukur dari berbagai aspek, di antaranya kecakapan memimpin, manajerial pemerintahan, serta integritas kepemimpinan.
Beberapa tokoh yang ikut dalam penjaringan bakal calon Gubernur DKI oleh PDI Perjuangan, antara lain, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Teguh Santosa, dan Marco Kusumawijaya. Partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Langkah PDIP ditunggu banyak orang. Partai lain, seperti Golkar, NasDem, dan Hanura, telah memutuskan untuk mendukung gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017. Adapun Gerindra dikabarkan mendukung Sjafrie Samsoeddin.
MAYA AYU PUSPITASARI