TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik mengaku optimistis dengan tiga bakal calon yang Gubernur DKI yang bakal diusung Gerindra. "Tiga nama sudah kita masukkan ke Pak Prabowo dan ketiganya muncul angka yang bagus" kata Taufik di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.
Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan keunggulan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok atas para pesaingnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
SMRC melakukan survei pada 24-29 Juni 2016. Survei dengan metode wawancara dilakukan terhadap 820 responden. Namun, hanya 646 responden yang dinyatakan valid dan datanya dianalisis.
Dalam simulasi terbuka tanpa memberikan nama tokoh, Ahok menjadi top of mind dengan elektabilitas 36,6 persen. Sementara dalam simulasi semi terbuka dengan memberikan 22 nama tokoh, elektabilitas Ahok mencapai 53,4 persen. Elektabilitas Ahok itu jauh lebih tinggi dibandingkan tokoh lainnya.
Dalam survei itu, saat Sjafrie disandingkan dengan Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dalam survei yang dilakukan SMRC. Sjafrie memiliki elektabilitas 7,7 persen, sementara Risma 21,4 persen, dan Ahok 57 persen. Nama lainnya, Yusril Ihza Mahendra sebesar 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen
SIMAK: Survei Pilgub DKI: Popularitas Ahok Jauh Ungguli Calon Lain
"Sandiaga Uno baru kira-kira empat bulan, udah dapat belasan persen, Ahok itu kan udah setahun lebih, jadi kita enggak khawatir, justru ini menunjukkan kita akan jadi pemenang," ucap Taufik.
SIMAK: PDIP Umumkan Bakal Calon Gubernur DKI Hari Ini
Taufik pun menegaskan, partainya dan koalisinya cukup optimistis dengan peluang Sjafrie. "Sjafrie cuma ke Luar Batang sembahyang Jumat doang, kira-kira satu jam, udah dapat tujuh persen," kata Taufik.
Dia mengumbar calon dari Gerindra sudah pasti akan menang. "Sebulan dua bulan terkejar, jangan geer dulu," kata dia.
WDA | AKMAL IHSAN