TEMPO.CO, Bengkulu - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bengkulu akan memadamkan listrik secara total di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma. Pemadaman dilakukan selama empat hari pada 24-25 Juli 2016 dan 30-31 Juli 2016.
Pemadaman dilakukan karena pembersihan isolator transmisi SUTT 70 KV Pekalongan-Sukamerindu. "Pekerjaan itu harus dilaksanakan dalam keadaan bebas tegangan,” kata Manajer PLN Cabang Bengkulu Paris El Hakim kepada pers, Kamis, 21 Juli 2016. Pengurangan beban selama pekerjaan dengan pemadaman sebesar 15-20 megawatt.
Menurut Paris, pembersihan ini penting untuk mencegah gangguan transmisi saat hujan atau ketika terjadi petir. Caranya, membersihkan lumut atau polusi yang menempel pada isolator jaringan transmisi 70 KV.
Selama pembersihan pada jaringan transmisi 70 KV Pekalongan-Sukamerindu, jaringan transmisi hanya dapat beroperasi satu jalur dan cuma bisa dibebani listrik maksimal 55 megawatt. Agar tidak mengganggu aktivitas 3.000 lebih pelanggan yang terkena dampak, terutama di instansi pemerintahan dan bisnis, pemadaman dilakukan pada Sabtu dan Ahad.
"Pemilihan waktu itu untuk meminimalkan dampak akibat pemadaman, terutama di area publik dan perkantoran," ujar Paris.
Sebenarnya, kata Paris, pemadaman ini tidak perlu dilakukan jika transmisi 150 KV Pekalongan-Sukamerindu dan gardu induk Air Sebakul sudah beroperasi. Namun pengoperasian dua gardu dengan 35 tower ini terkendala pembebasan lahan.
PLN sangat mengharapkan dukungan masyarakat dan semua pihak untuk pembangunan transmisi 150 KV. Jika pembangunan jaringan transmisi dan gardu indukAair Sebakul selesai, sistem kelistrikan Bengkulu akan lebih andal dan terang.
PHESI ESTER JULIKAWATI