TEMPO.CO, Semarang - Universitas Diponegoro Semarang masih merekrut mahasiswa baru. Setelah beberapa kali menggelar seleksi, penerimaan calon mahasiswa baru di tahap terakhir adalah melalui ujian mandiri gelombang II.
Rektor Universitas Diponegoro Semarang Yos Johan Utama menyatakan seleksi ujian mandiri II ini untuk memenuhi kekurangan kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur bibit unggul dan jalur kerja sama. “Selain itu juga untuk mengisi kursi kosong karena ada beberapa calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN tapi mengundurkan diri,” kata Yos Johan Utama kepada Tempo di Semarang, Sabtu 16 Juli 2016.
Yos menyatakan ada 6.626 peserta yang mengikuti pelaksanaan ujian mandiri (UM) gelombang II. Mereka harus mengikuti tes yang digelar pada Sabtu 16 Juli 2016 di Kampus Tembalang Undip. Sebanyak 6.626 peserta itu terdiri dari 3891 peserta di kelompok sains dan teknik dan 2735 peserta di kelompok sosial humaniora.
Di kelompok sains dan teknik, Pendidikan Kedokteran Umum masih menjadi pilihan favorit peserta, yakni mencapai 800 peserta. Jurusan favorit kedua adalah Kedokteran Gigi sebanyak 578 peserta. Adapun di kelompok sosial dan humaniora yang favorit adalah Fakultas Hukum dengan pendaftar sebanyak 910 peserta.
Yos Johan menyatakan ujian mandiri bibit unggul yang dijatah 2,5 persen belum banyak yang bisa lolos. Undip memberikan kuota 2,5 persen atau 175 bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar bisa di bidang olahraga, seni dan IPTEKS.
Jalur prestasi yang bisa mengikuti seleksi ini khusus bagi peserta yang pernah memiliki kejuaraan minimal tingkat nasional dengan kategori juara 1, 2 dan 3. Karena jalur ini mensyaratkan calon mahasiswa benar-benar memiliki prestasi di bidang tertentu maka kuotanya belum terpenuhi.
Secara keseluruhan, tahun ini Undip menerima mahasiswa S-1 sebanyak 7 ribu orang. Undip juga akan melaksanakan ujian mandiri untuk calon mahasiswa D-3 pada Minggu 17 Juli 2016 di kampus Tembalang Undip. Ujian ini akan diikuti 1764 peserta terdiri dari kelompok Saintek, Soshum dan Campuran.
ROFIUDDIN