Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rashdul Kiblat, Begini Cara Menentukan Arah Kiblat Sore Ini  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Sebuah kompas penunjuk arah kiblat terpasang di ruang kontrol lampu dan tanggal pembangunan masjid nampak di Masjid Al-Baakhirah, Cimahi, Jawa Barat, 7 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sebuah kompas penunjuk arah kiblat terpasang di ruang kontrol lampu dan tanggal pembangunan masjid nampak di Masjid Al-Baakhirah, Cimahi, Jawa Barat, 7 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena “rashdul kiblat” atau fenomena matahari melintas tepat di atas Ka’bah terjadi Jumat, 15 Juli 2016. Berdasarkan penghitungan astronomi, fenomena ini bakal terjadi pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Muhammad Tambrin, menyarankan seluruh umat Islam memperbaiki arah kiblat masjid atau musala. Caranya, menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda.

Tambrin menuturkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur arah kiblat. Pertama, memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar tegak lurus. "Masyarakat bisa menggunakan bandul sebagai alat bantu," kata Tambrin melalui pernyataannya dalam situs bimasislam.kemenang.go.id, Kamis, 14 Juli 2016.

Selain itu, ia menyatakan masyarakat perlu memastikan permukaan dasar datar dan rata, sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang. Terakhir, waktu pengukuran harus disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Radio Republik Indonesia, atau Telkom. "Agar benar-benar tepat dengan momentum rashdul kiblat," kata dia.

Fenomena rashdul kiblat, kata dia, dapat menggunakan teknik menggunakan kompas atau teodolit. "Hanya, teknik ini lebih rumit sehingga memerlukan keahlian khusus," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, dalam situs www.nu.or.id, dijelaskan rashdul kiblat hanya terjadi dua kali dalam setahun. Pada 27 Mei sekitar pukul 16.18 WIB dan 15 Juli pada tahun kabisat sekitar pukul 16.27 WIB. "Jam-jam tersebut merupakan waktu zuhur untuk Kota Mekah," demikian situs tersebut menuliskan.

Dalam menentukan arah kiblat, dapat memanfaatkan jendela di bagian mihrabnya. Pada sore hari, arah sinar menuju ke timur. Jika cahaya matahari yang masuk lewat jendela mihrab segaris dengan kiblat, kiblat rumah ibadah itu sudah tepat. "Namun, bila melenceng, serong ke kanan atau ke kiri, artinya patut diluruskan dengan garis semburat cahaya," seperti tertulis di situs tersebut.

KEMENAG.GO.ID | NU.OR.ID | ARKHELAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

7 hari lalu

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta mengukur arah kiblat jelang pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, 11 April 2022. Foto: Instagram/dmi_dkijakarta
Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

Dalam era teknologi modern seperti sekarang, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu menemukan arah kiblat dengan cepat dan akurat.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

15 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

16 hari lalu

Pengunjung melihat Al Quran pada Gebyar Nuzulul Quran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Gebyar Nuzulul Quran tersebut menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

Jumlah tesebut masing-masing terdiri atas 17 ribu Mushaf Al-Qur'an dan 17 ribu Surah Yasin.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

17 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?


6 Hal tentang Sidang Isbat yang Perlu Anda Ketahui

19 hari lalu

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (tengah) bersama Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi (kiri) dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan kepada media hasil sidang isbat awal Zulhijah 1444 H di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 18 Juni 2023. Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa 20 Juni dan menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis 29 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
6 Hal tentang Sidang Isbat yang Perlu Anda Ketahui

Sidang Isbat diadakan pertama kali dalam rangka penetapan 1 Ramadan dan Idul Fitri pada 1950-an.


Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

19 hari lalu

Sejumlah petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) menggunakan teleskop saat pengamatan hilal di Pantai Utara, Tegal, Jawa Tengah, Kamis 20 April 2023. Dari hasil pantauan tersebut Hilal tidak terlihat di Tegal akibat tertutup kabut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.