Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernikahan Dua Perempuan di Boyolali, Ini Tanggapan Kemenag  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Heniyati (25) menunjukkan foto pernikahannya di Pengkol, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, 15 Juli 2016. ANTARA FOTO
Heniyati (25) menunjukkan foto pernikahannya di Pengkol, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, 15 Juli 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Polisi mengungkap kasus pernikahan sejenis dua perempuan, Suwarti, 40 tahun, dan Heniyati, 25 tahun, di Boyolali. Pernikahan itu terjadi setelah Suwarti memalsukan identitasnya dari perempuan menjadi laki-laki.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islami Kantor Kementerian Agama Boyolali M. Mualim mengatakan pernikahan Suwarti dan Heniyati itu cacat hukum karena keduanya perempuan. “Secara hukum nikahnya rusak, cacat, tidak sah. Heniyati selaku korban penipuan statusnya tetap perawan, bukan janda,” kata Mualim, Jumat, 15 Juli 2016.

Suwarti adalah warga Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali. Dengan bantuan seseorang, dia mengubah identitasnya menjadi laki-laki dengan nama Muhammad Efendi Saputra. Pada Oktober 2015, Suwarti menikahi Heniyati, warga Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Boyolali.

Sembilan bulan kemudian pernikahan sesama perempuan ini terbongkar. Heniyati menemukan kartu tanda penduduk (KTP) asli dari dompet suaminya yang sedang mandi. Saat itulah dia sadar jika orang yang selama ini menjadi suaminya adalah perempuan.

Heniyati kemudian melapor Suwarti ke Kepolisian Resor Boyolali. Kini, Suwarti telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penipuan dan pemalsuan identitas dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Mualim mengatakan Kantor Kemenag Boyolali akan berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanggede yang menikahkan Suwarti dan Heniyati. “Nanti akan dilihat apakah prosedur dan syarat-syarat yang diajukan sudah sesuai,” katanya.

Baca: Palsukan Identitas, Perempuan Ini Nikahi Gadis Boyolali

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syarat yang diajukan untuk menikah itu meliputi fotokopi KTP, surat keterangan untuk nikah (N1), surat keterangan asal-usul (N2), surat persetujuan mempelai (N3), dan surat keterangan tentang orang tua (N4). Setelah diketahui bahwa identitas pengantin laki-lakinya palsu, “Musti dibatalkan (pernikahannya) karena sudah masuk dalam register kami. Pihak perempuan berhak mengajukan pembatalan pencatatan pernikahannya ke Pengadilan Agama,” kata Mualim.

Kepada penyidik Kepolisian Resor Boyolali, Kariri, Suwarti mengaku nekat memalsukan identitasnya untuk menikahi Heniyati lantaran kecewa dengan suaminya. “Mereka sudah lama pisah ranjang. Kemudian dia mencari teman untuk curhat. Lambat laun dia merasa suka dengan teman curhatnya (Heniyati) itu,” kata Kariri.

Menurut Suwarti, suaminya saat ini tinggal di luar Jawa. “Kami belum bercerai. Tapi sudah lama pisah,” kata Suwarti saat ditemui di Polres Boyolali pada Jumat siang. Dari pernikahan dengan suaminya, Heniyati dikaruniai satu anak laki-laki yang kini berumur 17 tahun.

Ihwal perkenalannya dengan Heniyati, Suwarti mengaku semula hanya iseng mengacak nomor telepon. “Dulu kenalnya waktu dia masih sekolah kelas 2 SMA. Ya hanya SMS-an, telepon-teleponan. Cukup lama sih, putus-nyambung juga,” kata Suwarti.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

5 jam lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

7 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

41 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

41 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

45 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

45 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

46 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen
Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.