Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palsukan Identitas, Perempuan Ini Nikahi Gadis Boyolali

Editor

Zed abidien

image-gnews
Tersangka wanita Suwarti alias Efendi Saputra diperlihatkan kepada wartawan oleh petugas di kantor Polres Boyolali, Jawa Tengah, 15 Juli 2016. Suwarti alias Efendi memalsukan kartu tanda penduduk untuk dapat menikahi korbannya. TEMPO/Bram Selo Agung
Tersangka wanita Suwarti alias Efendi Saputra diperlihatkan kepada wartawan oleh petugas di kantor Polres Boyolali, Jawa Tengah, 15 Juli 2016. Suwarti alias Efendi memalsukan kartu tanda penduduk untuk dapat menikahi korbannya. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.COBoyolali  - Mengenakan seragam biru bernomor 28 dan penutup wajah, Suwarti lebih banyak menundukkan kepala saat menjawab pertanyaan wartawan yang memadati ruang Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Boyolali pada Jumat siang, 15 Juli 2016. Polisi telah menetapkan perempuan 40 tahun itu sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan pemalsuan surat identitas.

Suwarti adalah warga Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali. Dengan bantuan seseorang, dia mengubah identitasnya menjadi laki-laki dengan nama Muhammad Efendi Saputra. Pada Oktober 2015, Suwarti menikahi Heniyati, 25 tahun, warga Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Boyolali. “Saya kenal dia (Heniyati) dari nomor nyasar saja. Saat itu dia masih sekolah, kelas XI SMA,” kata Suwarti bercerita tentang gadis yang ia nikahi.

Dari perkenalan itu, Suwarti benar-benar jatuh hati kepada Heniyati. Dia berniat menikahi gadis itu. Suwarti kemudian memalsukan identitasnya di KTP melalui seorang yang tidak begitu ia kenal. "Dia ngakunya dari Kecamatan Simo. Saya membayar dia Rp 250 ribu,” kata Suwarti.

Setelah mendapat identitas baru, Suwarti kemudian menyewa sejumlah orang dan mengaku sebagai keluarganya. Merekalah yang mengantar Suwarti untuk melamar dan menikahi Heniyati.

Dari hasil pengamatan Tempo, Suwarti yang bertubuh kurus itu sekilas memang tampak seperti laki-laki. Rambut lurusnya dipotong pendek. Nada suaranya juga lebih berat sehingga mirip pria. Kesan kejantanan Suwarti semakin terlihat saat ia berdeham.

Setelah menikah, Suwarti ikut tinggal di rumah Heniyati. Selama hampir sembilan bulan membina rumah tangga bersama Suwarti, Heniyati menaruh curiga terhadap suaminya. “Mereka tidak pernah berhubungan suami-istri. Setiap diajak korban, tersangka selalu menolak,” kata Kepala Satreskrim Polres Boyolali Ajun Komisaris Muhamad Kariri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama berkenalan dengan Heniyati, Kariri mengatakan, Suwarti mengaku sebagai polisi. Meski cukup rapi menyembunyikan identitasnya, kebohongan Suwarti akhirnya terkuak setelah Heniyati menemukan kartu tanda penduduk (KTP) asli Suwarti dari dompetnya saat ditinggal mandi. “Secara fisik, tersangka masih perempuan (tidak operasi). Tapi posturnya memang mirip laki-laki,” kata Kariri.

Merasa kecewa karena telah dibohongi dan malu lantaran menikah dengan sesama perempuan, Heniyati pun melapor ke Polres Boyolali pada Rabu lalu. Hingga kini, polisi masih mendalami motif yang mendasari Suwarti memalsukan identitasnya untuk menikahi Heniyati.

“Sampai hari ini belum ada indikasi ke arah situ (motif ekonomi, seperti pemerasan dan lain-lain),” kata Kariri. Atas perbuatannya, penipuan dan pemalsuan identitas, Suwarti akan dijerat dengan Pasal 378 dan atau 263 ayat 1, 2 dan/atau Pasal 264 ayat 2 dan/atau Pasal 266 ayat 1,2 dan/atau Pasal 279 KUHP. “Ancaman pidananya maksimal 7 tahun penjara,” kata Kariri.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

23 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

23 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

27 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

28 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen
Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.


Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

28 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

29 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

30 hari lalu

Ilustrasi Kantor Urusan Agama. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

Dosen UIN Suska Riau berikan catatan soal rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA tempat pernikahan semua agama.