Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Rumah Cinta: Pertaruhan Hidup Ambu dan Abah Lutung  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
REUTERS/Jo Yong-Hak
REUTERS/Jo Yong-Hak
Iklan

TEMPO.COBandung - Pasangan suami-istri Supendi Wijaya, 44 tahun, dan Dewi Nurjanah, 42 tahun, mendirikan Rumah Cinta di Bandung sebagai tempat singgah bagi anak pasien kanker dari keluarga miskin. Rumah mereka di Garut dijual untuk mewujudkan komitmen menolong pasien kanker. Mereka kini tinggal bersama penghuni rumah singgah yang tempatnya disewa sejak 2012.

Rumah singgah itu dirintis sejak 2012 ketika bungsu dari dua anak mereka menjalani penyembuhan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung, hingga akhirnya wafat. Saat itu mereka menetap sementara di Jalan Cibarengkok, di belakang rumah sakit, di rumah sewaan Rp 600 ribu per bulan. Sebutan Abah Lutung didapat karena ia suka menghibur mendiang anaknya ketika sakit agar tertawa dengan bertingkah seperti lutung.

Di rumah sakit, Supendi—yang aktif membantu keluarga anak pasien kanker lain dari berbagai daerah—mengajak mereka yang miskin untuk tinggal bersama. Alasannya, ia tak tega melihat mereka bergeletakan di luar ruang perawatan. Mereka berbagi makanan dan tempat tinggal. “Beras dulu ada kiriman dari kampung, lauk-pauk dari uang belanja. Kami gratiskan sejak itu sampai sekarang,” kata mantan staf pemasaran sebuah bank swasta itu.

Tak hanya itu, Supendi ikut mencarikan dana berobat bagi rekan-rekannya ke berbagai yayasan peduli kanker di Bandung yang tidak ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Masyarakat. Dia pun mengurusi penggunaan mobil ambulans untuk mengantar jenazah anak pasien kanker ke rumah mereka di pelosok kampung. “Saya sempat kesal karena anak sendiri sakit malah mengurus orang lain,” ujar Dewi. 

Mengalami beragam pengalaman pahit mendampingi keluarga miskin yang kesulitan mencari biaya obat ke yayasan, susah makan dan minum selama menjaga di rumah sakit, hingga tak bisa memulangkan jenazah anak mereka ke kampung, Supendi dan Dewi bertekad mendirikan Rumah Cinta. Supendi, yang pernah dicap sebagai calo pasien, menjual rumah di kampung untuk rumah singgah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abah Lutung ikut menanggung kebutuhan sehari-hari orang tua pasien miskin. Dananya hasil dari gaji serta donasi kenalan dan kawan dekat. Mereka pantang membuat proposal untuk disorongkan kepada pemerintah atau perusahaan swasta. "Masak, untuk cinta kita harus bikin proposal? Kalau belum ada, kita usahakan supaya ada. Allah menjawab walau belum maksimal, ngeureuyeuh (pelan-pelan) saja," tuturnya.

Selain tempat singgah, Rumah Cinta menyiapkan uang untuk sejumlah biaya, seperti membeli obat-obat yang tidak ditanggung pemerintah, sewa ambulans, sampai menyediakan 250-300 bungkus nasi saban hari untuk anak pasien kanker dan orang tua miskin di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. “Bahagia melihat anak-anak itu bisa bermain sampai sembuh,” ucap Dewi.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.