TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, membantah kedatangannya ke Istana Kepresidenan bersama sejumlah menteri bidang ekonomi terkait rencana reshuffle. Kepada awak media, dia mengaku kedatangannya hanya untuk berdiskusi rutin. "Biasa saja, diskusi dengan Presiden. Nggak ada masalah kok," kata Darmin saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 13 Juli 2016.
Sebagaimana diketahui, isu reshuffle kabinet kembali berhembus beberapa hari ini setelah senyap selama dua bulan terakhir. Isu yang beredar, menteri-menteri bidang ekonomi akan dikocok ulang untuk memasukkan dua kader dari partai Golkar dan PAN, yang sekarang menjadi partai pendukung pemerintah.
Selain Darmin yang datang ke istana pada pagi tadi, ada juga Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria Ferry Baldan.
Darmin melanjutkan pertemuan dengan Presiden tadi juga tidak membahas evaluasi kinerja menteri-menteri di bidang ekonomi. "Gak ada evaluasi juga," ujar dia. Soal evaluasi menteri ini sempat dilontarkan juru bicara Presiden, Johan Budi SP, kemarin.
Ditanyai apa agenda kedatangannya ke Istana Kepresidenan, penjelasan Darmin serupa dengan Amran dan Siti yaitu membahas urusan pangan.
Menurut Darmin, Presiden mendiskusikan soal pengendalian harga pangan, peningkatan produksi, perbaikan irigasi dan logistik, hingga pengadaan lahan untuk produksi gula. "Presiden memberi waktu tiga bulan kepada kami untuk menuntaskan semua masalah itu," ujar Darmin sebelum meninggalkan Istana Kepresidenan.
ISTMAN MP