TEMPO.CO, Jakarta - Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) menggratiskan biaya kuliah selama tiga tahun untuk para mahasiswa. Akmet adalah sekolah tinggi di bawah Kementerian Perdagangan. "Akmet mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga uang kuliah tahunan gratis," ujar staf Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian Kementrian Perdagangan, Akmet Hafiz Ramadhan, saat dihubungi pada Selasa, 12 Juli 2016.
Menurut Hafiz, Akmet memiliki kuota 50 mahasiswa untuk setiap angkatan. Penegasan ini sekaligus membantah kabar di media sosial yang menyebutkan kapasitas Akmer mencapai 300 orang.
Adapun angkatan 2016/2017 ini merupakan angkatan pertama semenjak sekolah tinggi tersebut menjadi akademi. Bila dihitung dengan saat akademi ini membuka program pendidikan DIII Metrologi dan Instrumentasi (2009, 2010, 2011, dan 2013) angkatan 2016/2017 akan menjadi angkatan kelima. Karena itu, Akmet baru memiliki akreditasi.
Lokasi kampusnya, Hafiz mengatakan, sementara ini masih dititipkan di gedung Institut Teknologi Bandung (ITB) lantaran gedung utama masih dalam tahap pembangunan. Gedung utama Akmet sendiri berada di Jatinangor dengan luas 3 hektar.
Walaupun di bawah Kementerian Perdagangan, Hafiz menekankan tidak ada ikatan dinas sama sekali. Selain itu, tak ada jaminan bisa langsung bekerja di Kementerian bila lulus kelak. Namun tak tertutup kemungkinan alumnus akademi ini dapat berkarier sebagai pejabat fungsional penera di lingkungan Kementerian atau dinas kabupaten/kota yang membidangi unit metrologi.
Pendaftaran kampus ini telah dibuka pada 13 Juni-22 Juli 2016. Akmet mempersyaratkan calon mahasiswanya menempuh pendidikan IPA semasa SMA atau SMK Teknik, atau setidaknya pernah mendapatkan mata pelajaran matematika, fisika, dan bahasa Inggris. Adapun pendaftaran dapat dilakukan melalui http://akmet.kemendag.go.id.
BAGUS PRASETIYO
Catatan Koreksi: Naskah berita ini diubah pada Rabu 13 Juli 2016 setelah mendapatkan masukan dari Kementerian Perdagangan. Terimakasih.
