Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Tol Transjawa, Jawa Barat Benahi Jalur Alternatif

image-gnews
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan), melepas keberangkatan pemudik pada acara
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan), melepas keberangkatan pemudik pada acara "Mudik Asik Gratis" di Bandung, 28 Juni 2016. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, Jawa Barat akan membenahi jalur alternatif penunjang jalan tol Trans Jawa. “Tol Transjawa yang dibangun di Jawa Barat sudah selesai, tinggal Jawa Barat punya kewajiban memperbaiki jalan tol di bagian utara,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Juli 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, penambahan infrastruktur jalan tol itu memudahkan akses saat puncak arus angkutan Lebaran terutama di jalur utara. Tinggal pembenahan jalur alternatif yang terus dikebut. “Dengan pelebaran dan perbaikan,” kata dia.

Menurut Aher, pekerjaan rumah yang tersisa tinggal membangun jalur lintasan yang menghubungkan jalur selatan. Jalur lintas selatan yang ada saat ini menghubungkan Pangandaran sampai Pelabuhan Ratu di Sukabumi. “Masuknya dari jalur tengah dulu, belum ada yang menghubungkan langsung dari selatan ke selatan,” kata dia.

Aher mengatakan, kualitas jalan lintas selatan relatif baik. “Sudah bagus kualitas jalannya, tinggal pelebaran jalan. Ke depan mudah-mudahan jalan di kawasan itu yang diperlebar lebih banyak lagi,” kata dia.

Mayoritas jalur di lintasan selatan dipergunakan untuk mengakses daerah wisata. Kemacetan yang terjadi di kawasan itu mayoritas terjadi saat hari libur. Dia mencontohkan jalan di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung yang merupakan jalur wisata.

Pada arus balik Lebaran ini, Aher mengklaim, kepadatan yang terjadi relatif tidak sepadat saat arus mudik. Di Cikarang Utama misalnya, kepadatan kendaraan tidak separah yang terjadi di pintu tol di Brebes. “Kemarin itu hari terakhir orang masuk ke Jakarta bagi orang-orang yang dinas hari ini,” kata Aher.

Aher mengatakan, arus balik kemungkinan masih terjadi dalam sepekan ini. “Arus balik masih mengalir seminggu dua minggu ke depan meskipun jumlahnya tidak seginfikan, tinggal sisa-sisa. Tapi yan terikat kedinasan bisa jadi instansi pemerintah, swasta, BUMN pasi hari kemarin pulang makanya wajar terjadi penumpukan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mencontohkan puncak arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta terjadi kemarin. Mayoritas tamu hotel di Bandung misalnya, memilih meninggalkan hotel kemarin. “Tapi penumpukan kendaraan di jalan masuk kategori biasa, tidak terlalu parah, itu juga terjadi karena penumpukan kendaraan dari berbagai arah,” kata dia.

Aher juga mengklaim, jumlah kecelakaan lalu-lintas yang terjadi Lebaran ini relatif menurun ketimbang tahun lalu. “Angka kecelakaan lebih minim tahun ini dibanding tahu lalu, hanya saja kita dikagetkan peristiwa kecelakaan di Cimahi. Rem blong, mobilnya bukan mobil pariwisata tapi mobil karyawan, terjadi bukan di jalur mudi, tapi di jalur wisata,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, tahun depan kemungkinan ada penambahan infrastruktur jalan tol yang bisa dipergunakan untuk meringankan arus mudik dan balik Lebaran. “Kemungkinan yang bisa dipakai tahun depan itu jalan tol Bocimi (Bogori Ciawi Sukabumi) bisa digunakan mudik,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Juli 2016.

Iwa mengatakan, jalan tol Bocimi sedikitnya pada ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15 kilometer dijadwalkan rampung Juli 2017. “Sebelum Lebaran mudah-mudahan bisa selesai,” kata dia.

Satu jalan tol lagi yakni jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu Seksi II yang memintas Cadas Pangeran Sumedang juga dijadwalkan tuntas tahun depan tapi tidak bisa dipergunakan untuk menghadapi arus mudik karena jadwal selesainya selepas Lebaran. “Kemungkinan selesai akhir 2017 untuk Cisumdawu,” kata Iwa.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

26 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

43 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

52 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

58 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.