TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menambah jumlah loket untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Untuk pejalan kaki, jumlah loket ditambah menjadi 14 loket portable.
Untuk sepeda motor, ASDP Bakauheni menyiapkan 12 loket portable. Adapun untuk kendaraan roda empat ASDP menyiapkan enam loket portable di pelabuhan dan lima loket portable di Hotel 56 Kalianda.
“Khusus bagi pemudik yang membeli tiket di Hotel 56 Kalianda, akan menikmati jalur khusus di area pelabuhan,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Eddy Hermawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2016.
Eddy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Organisasi Angkatan Darat untuk mempersiapkan angkutan bagi mobilitas pemudik pejalan kaki dari Terminal Rajabasa, Lampung, menuju pelabuhan dan sebaliknya. “Sebanyak 30 unit,” kata Eddy.
Ia menilai ketersediaan angkutan lanjutan menuju kota ini sangat penting dalam mendukung perjalanan pemudik. Eddy menuturkan, PT ASDP juga telah bekerja sama dengan PT Jasa Raharja Putera untuk menyiapkan 3 unit bus yang khusus dioperasikan untuk para lansia dan orang tua yang membawa balita dan anak-anak. “Ada shelter khusus untuk mereka turun-naik di pelabuhan," tuturnya.
Terkait dengan gangguan listrik yang sempat terjadi di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat, 8 Juli 2016, Eddy mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melapis jaringan listrik. “Ketersediaan genset juga kami optimalkan," ujarnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengimbau pemudik menuju pelabuhan Merak tetap mempersiapkan perjalanan arus baliknya dengan baik. Puncak arus balik, kata Christine, berpotensi menimbulkan antrean sangat tinggi.
"Volume diperkirakan naik hingga dua kali lipat dari waktu normal karena pemudik memaksimalkan waktu liburannya sebelum kembali secara bersamaan di akhir pekan ini," katanya.
Christine menjelaskan, pemudik feri yang menggunakan mobil dapat membeli tiket feri mobile e-ticketing di Hotel 56 Kalianda untuk mengurangi antrean kendaraan. "Ini salah satu bentuk inovasi kami untuk memudahkan pengguna jasa kendaraan roda empat agar tidak mengantre saat membeli tiket di loket pelabuhan," ujarnya.
ARKHELAUS W