TEMPO.CO, Jakarta - Mantan politisi Partai Demokrat yang kini mendekam di Rumah Tahanan Kelas IIA Jakarta Timur (Rutan Pondok Bambu), Angelina Sondakh mengharapkan dirinya segera mendapat pengampunan. Terpidana kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang itu mengaku selalu berdoa agar segera dibebaskan.
"Doa saya mudah-mudahan cepat bebas, pasti ya. Maunya Lebaran ke-6 di luar (penjara)," kata Angie, sapaan mantan artis itu usai menunaikan Salat Idul Fitri 1437 H di rutan, Rabu, 6 Juli 2016.
Mengenakan kerudung berwarna merah polos,Angie bersama-sama narapidana lainnya salat di barisan paling belakang Masjid Al-Ikhlas, yang terletak di dalam rutan. Idul Fitri tahun ini adalah Lebaran kelima yang dirayakan Angie di Rutan Pondok Bambu. Pada Desember lalu, peninjauan kembali (PK) Angie dikabulkan sehingga masa tahanannya dikurangi dari 12 tahun menjadi 10 tahun.
"Allahu Akbar, semaunya Allah mau bebaskan kapan," kata dia saat ditanya soal remisi. Kepala Rutan Pondok Bambu, Ika Yusanti memastikan Angie tidak mendapat remisi sejak ditahan pada 2013.
Angie mengaku bahwa Lebaran kali ini baik-baik saja. Dia bersyukur karena dirinya dan keluarga kuat menjalaninya. Menurutnya, dari tahun ke tahun, Allah memberikan banyak kenikmatan. "Melewati semua ini rasanya Subhanallah," kata wanita berusia 38 tahun tersebut.
Di dalam tahanan, menurut Angie, dia menemukan banyak saudara baru, adik atau pun kakak baru. Meski begitu dia mengharapkan pemerintah memberinya pengampunan. Jika dibebaskan, Angie bertekad untuk menyebarkan semangat anti korupsi pada semua orang.
"Karena saya sadar, saya salah dan menganjurkan kepada yang di luar untuk tidak melakukan hal yang sama. Kepada Pak Presiden dan Pak Menteri, saya harap memberikan pengampunan," kata Puteri Indonesia 2001 itu.
Pada Lebaran tahun ini, Angie bakal dibesuk anggota keluarganya. Seperti ayah, ibu, dan anak-anak Angie. "Insya Allah ada Keanu, Zahwa, Aliyah, mas Broto, dan mamah papahku," ucap dia.
REZKI ALVIONITASARI