INFO JABAR - Kementerian Perhubungan memprediksi masyarakat yang akan menggunakan roda dua pada arus mudik 2016 ini mencapai 5,6 juta orang. Angka tersebut terus meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan perlu perbaikan manajemen dalam pengelolaan mudik kenderaan roda dua.
“Jadi nanti akan dibuat sebuah tata cara dimana roda dua dikirim dulu, dipaketkan ke kampung halaman kemudian masyarakatnya kita fasilitasi lewat mudik bareng,” kata Aher usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2016 di Lapangan Tegalega, Bandung pada Kamis, 30 Juni 2016.
Baca Juga:
Menurut Aher, Pemprov akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, serta para stakeholder untuk mengatur para pemudik roda dua ini. SIstem ini dapat mengurangi kemacetan saat arus mudik dan arus balik berlangsung. "Keamanan para pemudik roda dua pun akan lebih terjamin," kata dia.
Berdasarkan data kepolisian, ada 3.048 kasus kecelakaan yang terjadi pada mudik tahun lalu dengan rincian 646 orang meninggal dunia, 1.050 orang mengalami luka berat, dan 3.891 orang luka ringan. Kecelakaan tersebut dipicu oleh kurang disiplinnya para pengendara saat berkendara , tidak layaknya kendaraan dan infrastruktur jalan, serta pengaruh cuaca yang ekstrim. (*)
Baca Juga: