TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai didengungkan untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Namun Risma mengatakan ia sama sekali tak tahu-menahu ihwal dukungan yang mengalir padanya tersebut.
Menurut Risma, dia tak pernah berkomunikasi dengan warga Jakarta yang mendukungnya. "Saya tidak tahu apa-apa," kata Risma kepada Tempo seusai sidak pemasangan lampu di Jalan Tunjungan Surabaya, Rabu dinihari, 29 Juni 2016.
Risma mengatakan hingga saat ini belum terpikir untuk ikut maju dalam pencalonan DKI1 melawan inkumben Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, dia sudah kadung berjanji kepada warga Kota Surabaya untuk menjadi wali kota hingga lima tahun ke depan. “Boleh percaya boleh tidak, karena ini tidak mudah,” katanya.
Baca: Pilkada DKI, Warga Guji Baru Deklarasikan Dukung Risma
Menurut Risma, komitmen itu juga telah ia sampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri setelah menang pada pilkada Surabaya. Kala itu, Risma menyampaikan bahwa ia sudah berjanji kepada warga Surabaya untuk menjadi wali kota hingga 2020 mendatang. “Saat itu Ibu (Megawati) tidak jawab memang, tapi saya sudah sampaikan janji saya itu,” ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu terus mengulang-ulang bahwa para relawan itu tidak ada hubungannya dengan dia. Bahkan, apabila ada relawan dari Jakarta yang ingin berkunjung ke Surabaya dan mengajak untuk maju di pilkada DKI Jakarta, Risma meminta untuk langsung tanya kepada warga Surabaya. “Ya nanti tanya ke warga Surabaya. Jangan kepada saya,” tuturnya.
Baca: Pilkada DKI, Giliran Warga Tanah Merah Suarakan Dukung untuk Risma
Dukungan kepada Risma terus mengalir di Ibu Kota. Beberapa warga Jakarta telah membentuk kelompok relawan untuk mendorong Risma mau maju bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satunya Warga Kampung Guji Baru yang menyuarakan dukungan untuk Risma.
Warga Kampung Guji Baru bahkan berencana menemui Risma di Surabaya. Selain itu, relawan bernama Tanah Merah Bersama Risma (Tameris) dan kelompok yang mengklaim sebagai relawan Jokowi dalam pilpres tahun lalu ikut mendukung Risma maju di pilkada DKI Jakarta.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Baca juga:
Lagi, Anggota DPR Terjerat Suap: Inilah 3 Jebakan Maut Politikus
Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana