Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Dana Teman Ahok, Adian Napitupulu: Ayo Transparan!  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Yunus Yusak Napitupulu meragukan klaim relawan Teman Ahok yang mengaku telah mengumpulkan 1 juta salinan KTP dalam waktu yang terhitung singkat. Pasalnya, menurut Adian, Teman Ahok bukanlah organisasi yang memiliki anggota kepengurusan hingga tingkat kelurahan.

"Dalam waktu tiga bulan setengah, apakah sanggup mengumpulkan satu juta KTP dengan data yang secara logika berat? Mesinnya bukan mesin anak ranting yang punya cabang sampai RT/RW. Misalnya, PDI Perjuangan ada 200-an anak ranting," kata Adian saat konferensi pers di Sekretariat Pospera, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 25 Juni 2016.

BACA: Adian Napitupulu Sebut Ahok Ibarat Jomblo Takut Kawin

Politikus PDI Perjuangan itu juga mempertanyakan keterbukaan anggaran Teman Ahok untuk operasional pengumpulan KTP. "Anggarannya berubah-ubah, pertama Rp 2,5 miliar, lalu Rp 3,5 miliar, terakhir Rp 6 miliar. Yang benar yang mana? Dalam demokrasi, harus ada transparansi, ayo transparan,” ujar Adian, yang juga anggota Komisi Sumber Daya Mineral DPR.
 
Adian mengimbau Teman Ahok membuka fakta, baik mengenai anggaran yang digunakan maupun jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan. Bahkan Adian meminta agar Teman Ahok jujur mengenai anggaran yang diperoleh untuk membiayai operasional dukungan Ahok tersebut. "Saya cari di mana-mana, Teman Ahok punya rekening enggak? Saya cari enggak ketemu."

BACA: Dituduh Gembosi Teman Ahok, Adian Napitupulu Siapkan Konpers

Menurut Adian, semestinya Teman Ahok terbuka dalam penerimaan dananya. "Apakah di bawah tangan dan di bawah meja semua? PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tidak bisa menelusuri. Berapa anggaran yang mereka gunakan untuk mengumpulkan 1,7 juta KTP itu. Mungkin enggak? Jujur saja, kalau tidak mencapai segitu, Ahok pasti akan maklum, kok."

Adapun pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, pernah berjanji akan mensosialisasikan aliran dana yang berhasil dikumpulkan kelompoknya melalui laman www.temanahok.com. Amalia mengakui bahwa data keuangan dana yang bergulir di Teman Ahok terakhir kali diperbarui pada Desember 2015. "Nah, itu kami akan sosialisasikan. Kebetulan yang tahu bukan saya."

BACA: Adian Napitupulu Minta Ahok Tiru Jokowi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, kata Amalia, dana yang masuk ke kas Ahok berasal dari penjualan merchandise yang omzetnya sudah mencapai Rp 5 miliar. "Sejauh ini, setahu saya, laporan keuangan yang sudah dipublikasikan itu sampai Desember 2015 di website," tutur Amalia di markasnya, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Juni. "Detailnya ditunggu aja, kami akan publikasikan secara berkala."
 
Minggu, 19 Juni, Teman Ahok menggelar acara syukuran "Sejuta Teman Ahok" yang merupakan proses penghitungan mundur menuju satu juta kartu tanda penduduk yang merupakan syarat untuk calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lewat jalur perseorangan atau independen.

BACA: Soal Pospera, Adian Napitupulu Desak Teman Ahok Minta Maaf

Sejak Mei lalu, jumlah salinan KTP yang dikumpulkan Teman Ahok sebagai syarat pencalonan sebanyak 532 ribu KTP sebenarnya sudah terpenuhi. Namun, pada Minggu, 19 Juni, berdasarkan pantauan dari situs yang dibuat tim relawannya, www.temanahok.com, jumlah salinan KTP yang terkumpul untuk Ahok sudah mencapai lebih dari satu juta lembar, yakni 1.024.632.

ABDUL AZIS

BACA JUGA
Apa Motif Golkar Calonkan Ahok?
Suami Lolos dari Abu Sayyaf, Kisah Istri yang Merindu


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

30 hari lalu

Chico Hakim. Instagram
Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

Usulan penggunaan hak angket untuk mengusut adanya kecurangan pada Pemilu 2024 masih terus dibicarakan


Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

33 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kiri) bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (kanan) hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019. ANTARA
Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

Sejumlah tokoh PDIP buka suara soal kesiapan partai ini ajukan hak angket DPR. Ini kata Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly.


Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

34 hari lalu

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi 457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis
Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

Adian Napitupulu mengaku optimistis kuorum hak angket untuk merespons dugaan kecurangan Pemilu 2024 dapat terpenuhi.


Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi 457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan dirinya mengusulkan partai pendukungnya di DPR untuk menggulirkan hak angket.


Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

41 hari lalu

Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga saat mengikuti rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.


Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Adian Napitupulu: Itu Perintah Negara, Tak Boleh Dihalang-halangi

58 hari lalu

Politikus PDIP Adian Napitupulu digoda oleh sejumlah orang sebagai kandidat menteri di kabinet kedua Presiden Joko Widodo, di sela sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Adian Napitupulu: Itu Perintah Negara, Tak Boleh Dihalang-halangi

Kampanye akbar Ganjar-Mahfud akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Februari mendatang.


Sepekan 2 Tungku Smelter Terbakar dan Meledak di Morowali, Begini Respons Pengamat Ekonomi, Cak Imin dan Politikus Lain

1 Januari 2024

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Sepekan 2 Tungku Smelter Terbakar dan Meledak di Morowali, Begini Respons Pengamat Ekonomi, Cak Imin dan Politikus Lain

Cak Imin dan politikus lain hingga pengamat ekonomi sebut bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di Smelter Morowali.


Adian Napitupulu Minta Investigasi Ledakan Tungku Smelter Morowali Segera Dilakukan

30 Desember 2023

Smelter Nickel PT IMIP Morowali. Foto : Shutterstock
Adian Napitupulu Minta Investigasi Ledakan Tungku Smelter Morowali Segera Dilakukan

Adian Napitupulu meminta agar pengusutan penyebab ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) segera dilakukan.


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Aiman Witjaksono Susul Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu PDIP Dilaporkan ke Polisi

14 November 2023

Pembawa acara Kompas TV, Aiman Witjaksono, tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan oleh Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigadir Jenderal Aris Budiman pada Rabu, 11 Oktober 2017. Tempo/Adam Prireza
Aiman Witjaksono Susul Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu PDIP Dilaporkan ke Polisi

Aiman Witjaksono dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap menyebarkan kebencian dan hoaks.