TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menitikkan air mata saat menyaksikan pemutaran perdana film Rudy Habibie. Ahok mengaku tersentuh pada salah satu adegan yang menceritakan perjuangan mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie ketika ayahnya meninggal.
"Saya kira yang paling berkesan waktu bapaknya meninggal saat menjadi imam," kata Ahok di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Juni 2016.
Dalam salah satu potongan adegan film itu, Habibie harus menggantikan ayahnya yang tiba-tiba tersungkur saat menjadi imam salat berjemaah hingga akhirnya meninggal. "Bagaimana Habibie bisa melanjutkan menjadi imam menggantikan bapaknya, di situ saya menangis," ujar Ahok.
BACA: Air Mata Ahok dan Kekaguman pada Habibie
Yang kian membuat Ahok terenyuh karena saat itu usia Habibie masih sangat muda. Dalam usia yang masih kanak-kanak, Habibie kecil dengan sigap menggantikan peran sebagai imam dengan tidak menghiraukan kondisi ayahnya. "Itu enggak gampang ada anak yang bisa begitu. Dia selesaikan (salat) baru dia (urus ayahnya), itu kesannya mendalam."
Ahok mengaku belum pernah mengalami pengalaman segenting itu dalam hidupnya. "Aku enggak punya pengalaman seperti itu. Setiap orang pengalamannya berbeda," ucap Ahok. Setelah menonton film tersebut, Ahok mengaku semakin kagum kepada sosok Presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, yang menjadi inspirasi film itu.
Ahok mengimbau warga Indonesia menyaksikan film biografi yang mengangkat hidup Habibie tersebut. Menurut Ahok, film Rudy Habibie bisa memberikan inspirasi, terutama bagi anak Indonesia. Film itu, kata Ahok, berhasil menggambarkan kisah Habibie muda yang memegang teguh keimanannya ke mana pun ia pergi, meski meninggalkan negaranya.
"Imannya ke mana pun tidak akan berubah. Apa pun kondisinya, dia tidak akan berubah," tutur Ahok.
Film Rudy Habibie ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan produser terkenal Manoj punjabi. Adapun aktor dan aktris yang terlibat adalah Reza Rahadian, Chelsea Islan, Ernes Prakasa, dan Indah Permatasari. Film bergenre drama romantis tersebut akan tayang serentak di seluruh bioskop pada 30 Juni 2016.
LARISSA HUDA
BACA JUGA
Apa Motif Golkar Calonkan Ahok?
Suami Lolos dari Abu Sayyaf, Kisah Istri yang Merindu
