TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian menghadiri uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kamis, 23 Juni 2016. Ia tiba di gedung Dewan Perwakilan Rakyat ditemani pejabat-pejabat senior Polri. "Sepertinya ini menandakan masalah angkatan tidak jadi persoalan," kata Ketua Komisi Hukum DPR dari Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, saat membuka acara di gedung DPR, Jakarta.
Tampak di antara yang hadir, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Putur Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Syafrudin, dan Kepala Divisi Hukum Polri Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan.
Adapun Tito mengucapkan terima kasih kepada para pejabat tinggi Polri yang menemaninya. "Terima kasih kepada Akpol angkatan 81, 82, 83, 84, 85, 86, dan 87," ucapnya.
Isu senioritas sempat muncul saat Presiden Joko Widodo mencalonkan Tito sebagai pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Tito, lulusan Akademi Kepolisian 1987, dianggap memotong regenerasi dalam tubuh Polri.
AHMAD FAIZ