TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan kunjungan ke kediaman calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Tito Karnavian, hari ini, sekitar pukul 13.00. Mereka akan mendatangi rumah dinas Tito yang ditempati sejak dia menjabat sebagai perwira menengah di Kompleks Polri, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Kami ingin mengenal lebih dekat keluarga dan tetangganya," kata Ketua Komisi Hukum dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Selain mengenal lebih dekat, Komisi Hukum juga ingin melihat kehidupan Tito secara langsung. Hal ini akan mencerminkan pribadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu. "Apakah rumahnya mewah, sederhana, atau sangat sederhana," ucap Bambang.
Bambang menuturkan Tito menawari untuk berkunjung ke rumah dinas tersebut karena rumah pribadinya di Narogong, Bekasi, sedang disewakan. Selain itu, Tito jarang ada di kediaman pribadinya.
Selama Tito menjadi polisi, kata Bambang, dia lebih sering menempati rumah dinas, termasuk rumah khusus Kepala BNPT. "Tapi tidak ke sana karena dia kan baru beberapa bulan (menjabat Kepala BNPT)," ujarnya.
Dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan, Komisi Hukum telah memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk meminta masukan. Rencananya, fit and proper test untuk Tito akan berlangsung esok hari. "Paling lambat pukul 16.00 selesai, lalu ambil putusan dan dibawa ke paripurna," tutur Bambang.
AHMAD FAIZ