TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pendidikan kota Yogyakarta meminta siswa miskin jenjang SMP, SMA, dan SMK pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang gagal mendapat kursi kuota sekolah negeri dianjurkan mencari sekolah negeri di luar kota.
“Kalau tetap ingin sekolah negeri kami anjurkan siswa mencari sekolah di luar KotaYogyakarta karena masih ada waktu,” ujar Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta, Samiyo, Senin 20 Juni 2016.
Masalahnya pendaftaran untuk sekolah negeri sudah berakhir, yakni pada 17-18 juni yang dilanjutkan dengan daftar ulang 20-21 Juni 2016.
Menurut Samiyo, siswa bisa tetap di dalam kota Yogyakarta tapi masuk sekolah swasta. “Karena tetap mendapat bantuan dari pemerintah,” katanya.
Samiyo menuturkan, dari informasi terakhir ada 232 siswa pemegang KMS yang gagal mendapatkan kuota kursi di sekolah negeri. Sebab, jumlah siswa pemegang KMS yang mendaftar akhir pekan lalu ternyata melebihi kuota yang disediakan. Baik di jenjang SMP, SMA, maupun SMA. “Tahun ini kemungkinan lebih banyak yang tidak mendapat kuota dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Dari pantauan Tempo kuota yang disediakan untuk jalur KMS sebanyak 146 kursi di 11 sekolah memang langsung penuh. Terutama di sekolah negeri yang dinilai favorit seperti SMAN 1 (kuota KMS 8 kursi), SMAN 2 (9 kursi), SMAN 3 (8 kursi), dan SMAN 8 (8 kursi). Sedangkan di tujuh SMA negeri lain, kuota KMS berkisar 14-16 kursi juga penuh. Lengkap dengan data diri siswa yang diterima.
Begitu halnya dengan jenjang SMK yang menyediakan 824 kursi pemegang KMS di tujuh sekolah juga telah penuh. Kuota terbanyak disediakan di SMK Negeri 2 yakni 184 kursi untuk sembilan jurusan juga telah penuh diisi.
PRIBADI WICAKSONO