TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya selesai menyusun jadwal rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Tito Karnavian. Proses tersebut akan dimulai besok dengan agenda meminta pandangan dari lembaga hukum.
"Besok kami akan undang PPATK (pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dan Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional)," kata Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo di gedung DPR, Jakarta, Senin, 20 Juni 2016.
Hari ini, Komisi Hukum berencana memasang iklan di media massa soal pengumuman pencalonan Tito. Berikutnya, lusa, Komisi Hukum akan berkunjung ke kediaman Tito. "Mulai pukul 13.00 sampai berbuka puasa," kata Bambang.
Agenda utama, yakni uji kelayakan dan kepatutan, baru digelar Kamis, 23 Juni 2016, pukul 10.00 hingga 16.00. Malam harinya, sekitar pukul 20.00, akan diambil putusan menerima atau menolak. Selanjutnya, hasil keputusan tersebut akan dibawa ke rapat paripurna pada Selasa pekan depan.
Bambang berujar, tidak ada hambatan ihwal jadwal uji kelayakan ini. Sebab, semua fraksi sepakat uji kelayakan dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang sebelumnya diberitakan menginginkan uji kelayakan pasca-Lebaran, mengusulkan dilakukan pada Kamis mendatang. "Partai pemerintah dan non-pemerintah semua mendukung sebelum Lebaran," ucap Bambang.
AHMAD FAIZ