Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibunda Calon Kapolri: Tito Ingin Jadi Diplomat dan Dokter

image-gnews
Kordiah Achmad, ibu kandung calon Kapolri Komjen Tito Karnavian dan suaminya Andi Swandi Hatta. TEPO/Parliza Hendrawan
Kordiah Achmad, ibu kandung calon Kapolri Komjen Tito Karnavian dan suaminya Andi Swandi Hatta. TEPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Ibu kandung Tito Karnavian, Kordiah Achmad, mengatakan calon tunggal Kepala Kepolisian RI itu, sempat bercita-cita menjadi dokter dan diplomat, sebelum akhirnya menimba ilmu di Akademi Militer Kepolisian.

Kordiah Achmad menuturkan, putranya dikenal sebagai siswa yang cerdas sejak masih menuntut ilmu di SDN Tangga Buntung, berlanjut ke SMP Xaverius, kemudian SMAN 2 Palembang. Setelah lulus SMA, Tito sempat mengikuti tes di fakultas kedokteran dan hubungan internasional.

"Setamat SMA, dia dinyatakan lulus tes kedokteran dan hubungan internasional," ujar Kordiah, saat ditemui di kediamannya di Jalan Pangeran Sidoing Lautan RT 8 atau dikenal sebagai daerah Tangga Buntung, Palembang, Kamis, 16 Juni 2016.

Menurut pensiunan bidan yang kini berusia 73 tahun itu, Tito memutuskan menunggu pengumuman dari Akademi Militer di Magelang. Setelah diterima sebagai taruna Akmil jurusan kepolisian, anaknya meninggalkan mimpinya menjadi dokter dan diplomat.

Tito memilih melanjutkan pendidikannya di Akmil karena alasan biaya. Kordiah menuturkan anaknya tak ingin membebani keuangan orang tuanya. Di Akmil, semua biaya ditanggung negara. Selain itu, ada jaminan penempatan langsung setelah tamat kuliah. "Kalau fakultas kedokteran atau hubungan internasional bakal banyak keluar uang," ujar Kordiah menirukan ucapan anak keduanya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi Swandi Hatta, ayah tiri Tito, mengatakan ketika mendengar alasan Tito memilih Akmil, dia memaklumi keinginan Tito. Padahal, kata Andi, istrinya sangat berharap Tito bisa mengembangkan profesinya sebagai dokter di kawasan rumahnya yang terkenal kumuh dan rawan kejahatan. "Saya ikut membesarkan Tito semenjak dia umur tiga tahun," kata Andi.

Tito yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, diajukan Presiden Joko Widodo menjadi satu-satunya calon Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Tito dinilai layak memimpin Polri. Pria kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 ini, mempunyai segudang prestasi. Ia merupakan penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik angkatan 1987. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah University of Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang police studies. Ia juga tercatat sebagai lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 1996. Pada 2013, ia meraih gelar doktor dari Nanyang Technological University, Singapura.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

10 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

16 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

17 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

2 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.