Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Diminta Aksesi FCTC Demi Lindungi HAM

image-gnews
Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau, Prijo Sidipratomo (kiri) bersama Ketua Harian Komnas Pengendalian Tembakau, Laksmiati Hanafiah, menjawab pertanyaan wartawan saat konfrensi pers mengenai dampak rokok di sekertariat Ikatan Dokter Indonesia di Jakarta, (17/9). ANTARA/Zabur Karuru
Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau, Prijo Sidipratomo (kiri) bersama Ketua Harian Komnas Pengendalian Tembakau, Laksmiati Hanafiah, menjawab pertanyaan wartawan saat konfrensi pers mengenai dampak rokok di sekertariat Ikatan Dokter Indonesia di Jakarta, (17/9). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Nasional Masyarakat Sipil Untuk Pengendalian Tembakau (Koalisi) mendukung Presiden Joko Widodo agar segera mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) demi masa depan Indonesia yang lebih baik dan upaya melindungi hak masyarakat untuk mendapat kesehatan. Koalisi juga meminta pemerintah agar tidak khawatir terhadap dampak FCTC terhadap perekonomian nasional.

“FCTC itu saling mendukung dengan penegakan dan perlindungan HAM, juga melindungi para petani dan tenaga kerja di sektor tembakau,” kata Koordinator Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendalian Tembakau Ifdhal Kasim sesuai siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 15 Juni 2016.

Pada Selasa, 14 Juni 2016, Presiden Jokowi menggelar Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) membahas rencana aksesi FCTC yang dihadiri oleh seluruh menteri koordinator dan beberapa kementerian terkait. Ratas ini merupakan forum resmi pertama yang diadakan secara terbuka untuk membahas isu pengendalian tembakau.

Forum ini digelar untuk memperjelas sikap pemerintah terkait aksesi FCTC yang sudah disahkan PBB pada 2003. Dalam Ratas tersebut, Presiden Jokowi meminta agar dikaji rencana aksesi FCTC dengan mempertimbangkan kepentingan nasional yaitu perlindungan kesehatan terutama anak-anak serta dampaknya terhadap petani dan tenaga kerja di sektor tembakau.

BACA:Presiden Minta Impor Tembakau Dikurangi

BACA:Stop Merokok, Setahun Indonesia Hemat Rp 217 Triliun

Direktur Raya Indonesia Hery Chariansyah menyatakan bahwa aksesi FCTC akan memperkuat perlindungan anak dari zat adiktif. “Regulasi yang ada selama ini belum efektif melindungi anak dari zat adiktif,” katanya. “Aksesi FCTC akan menjadi kerangka penguatan kebijakan nasional, misalnya melarang iklan dan sponsor industri rokok”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deni Wahyudi Kurniawan dari Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah mengatakan pemerintah tak perlu takut tindakan mengaksesi FCTC akan merugikan petani dan pekerja industri. “Tembakau itu zak adiktif,  sehingga efek pengendalian tembakau itu berlangsung lambat”.

Ia mencontohkan pengalaman Thailand yang mengaksesi FCTC pada 2004. Prevalensi perokok di Thailand memang turun dari 32 persen pada 2001 menjadi 20,5 persen pada 2013. Tapi konsumsi tembakau Thailand masih stabil. Jika pada 2001, konsumsi tembakau di Thailand berjumlah 1.727 juta bungkus, maka pada 2009 berjumlah  1.790 pak.

“Pemerintah tak perlu khawatir industri rokok akan gulung tikar dan terjadi PHK besar-besaran seperti dikhawatirkan,” kata Deni. Bahkan, meski sudah mengaksesi FCTC, pendapatan cukai di negara itu justru meningkat hingga empat kali lipat dari 530 juta dolar pada 1991 menjadi US$ 1.907 juta pada 2011.

Ia menegaskan, regulasi yang ketat hanya akan memperlambat penambahan prevalensi dan efektif bagi perokok muda.

ISTIQOMATUL HAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

2 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

3 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

3 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

16 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

18 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

19 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN