TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengapresiasi dukungan yang diberikan Partai Golkar terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Menurut Singgih, suara Partai Golkar telah memenuhi kepentingan masyarakat Jakarta.
Singgih menuturkan pihaknya saat ini masih fokus mengumpulkan dukungan KTP untuk Ahok. Namun Teman Ahok mengaku tidak berkukuh mendukung Ahok lewat jalur perseorangan. “Tapi kami sekali lagi menyerahkan semuanya ke Bapak (Ahok),” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Juni 2016.
Singgih menjelaskan bahwa dukungan Partai Golkar tidak mempengaruhi komitmen Teman Ahok dalam pengumpulan KTP untuk mendukung Ahok pada jalur perseorangan. Ia berujar saat ini telah mengumpulkan sekitar 985 ribu salinan KTP dari para pendukung Ahok. Ia optimistis dalam 3-4 hari ke depan bisa mencapai target satu juta KTP untuk Ahok.
Singgih menambahkan, ia akan menagih janji kepada Ahok apabila telah terkumpul satu juta KTP. Sebab, Ahok pernah mengatakan akan maju lewat jalur perseorangan jika dukungan KTP mencapai satu juta. Meski begitu, Teman Ahok menegaskan tidak ngotot mendukung Ahok maju melalui jalur independen.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memastikan dukungannya terhadap Gubernur Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan tersebut akan diumumkan dan disosialisai kepada kader mereka dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar pada, Ahad, 19 Juni 2016.
Sementara itu, Ahok hingga kemarin belum menentukan sikap. Ia mengatakan belum mempertimbangkan untung dan rugi apabila maju lewat partai atau perseorangan. Ia pun berencana menemui relawan Teman Ahok jika jumlah salinan KTP sudah mencapai target satu juta.
Setelah mendapat dukungan tambahan dari sejumlah partai, Ahok mengatakan akan membicarakannya dengan Teman Ahok. “Saya enggak tahu, mereka yang suruh putuskan. Ya, bergantung pada mereka saya maunya apa,” kata Ahok kemarin.
DANANG FIRMANTO