Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kantung Darah PMI Bangkalan Dinyatakan Positif HIV

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan kantung darah hasil donor masyarakat sepanjang tahun 2016 dinyatakan tak layak pakai karena mengandung penyakit atau sudah kedaluarsa. Direktur Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangkalan, Fachrur Rozi mengatakan ada 60-an kantung darah yang kedaluarsa atau mengandung penyakit seperti Hepatitis B atau hipertensi. "Dua kantung darah positif HIV," kata Rozi, Senin, 13 Juni 2016.

Tidak diketahui identitas pendonor yang darahnya positif HIV. Menurut Rozi, selesai donor, petugas hanya mencatat golongan darah dari pendonor. Darah itu kemudian diperiksa lewat alat khusus seharga Rp 2,5 miliar. Alat itulah, kata dia, yang memastikan ada tidaknya penyakit. "Jadi kami tidak tahu itu darahnya siapa, karena sudah tercampur," ujar Rozi.

Alat pemeriksa darah otomatis yang dimiliki PMI Bangkalan merupakan satu-satunya di Pulau Madura. Alat itu bantuan dari Kementrian Kesehatan.

Pantauan Tempo, darah yang tidak layak pakai itu disimpan dalam sebuah lemari pendingin khusus. Menurutr Rozi, sudah tiga bulan darah itu terpaksa disimpan. Padahal menurut prosedur medis, darah yang tidak layak harus segera dikirim ke rumah sakit untuk dimusnahkan. Namun, kata dia, pemusnahan belum dilakukan karena mesin pemusnah milik Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu Bangkalan rusak dan belum diperbaiki. "Harus dikirim ke Surabaya, belum tahu kapan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rozi menambahkan banyaknya darah yang kadaluwarsamembuat PMI merugi. Sebab, biaya pemeriksaan kantung darah mulai dari pengambilan awal hingga pemeriksaan dengan alat khusus sebesar Rp 280 ribu per kantung. "Tidak masalah rugi, yang penting bagi kami menyelamatkan banyak orang," kata Rozi.

Adapun kebutuhan darah di Bangkalan berkisar antara 600 hingga 1.000 kantung per bulan. Stok darah yang tersedia sebanyak 498 kantung. "Stok ini cukup, karena selama ramadan ada tambahan dari program donor yang akan kami gelar," tutur Rozi.


MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

SEVENTEEN. Dok. Weverse
Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

25 Desember 2023

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. LRT Jakarta turut melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan sejumlah cara seperti melakukan pengecekan suhu tubuh pada penumpang LRT Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

Pengelola LRT Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan momen libur Natal dan tahun baru kali ini


HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

13 September 2023

ketua KORPRI Djaka Dwi Winarko (kanan) disela-sela menghadiri kegiatan donor darah yang diinisasi oleh Keluarga Sehat Donor Darah Parlemen (KSDD) Indonesia, Rabu (13/9/2023). Foto: Farhan/nr
HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

Kegiatan donor darah kali ini lebih istimewa karena masih dalam nuansa mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun DPR RI baru-baru ini.


Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

3 September 2023

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

Pakar mengatakan penderita anemia boleh donor darah namun harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.


Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi hati ayam. shutterstock.com
Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.


Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

Berikut syarat yang perlu diperhatikan mereka yang mau donor darah serta tips yang bisa diikuti sebelum prosesnya.


Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

12 Juli 2023

Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

PMI Provinsi Banten telah menempa serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan PMR sebelum dikirim ke Jumbara Nasional IX 2023.


BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

11 Juli 2023

BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

Kegiatan donor darah diikuti Duta BPJS Kesehatan di Kantor Pusat, dengan total partisipasi mencapai 121 orang.


Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?