TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana menyambut baik bila Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pemilihan kepala daerah 2017 di DKI Jakarta. "Tambahan dukungan membuat Ahok makin memimpin," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Juni 2016.
BACA: Adhyaksa Dault: Jakarta Harus Selamat dari Pemimpin Arogan
Dengan bergabungnya Partai Golkar bersama Partai Hanura dan Partai NasDem sudah mencukupi syarat ambang batas dukungan dari jalur partai politik untuk mengusung Ahok dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2017. Namun, Dadang menegaskan, bukan berarti Ahok harus beralih dari jalur perseorangan ke jalur partai.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini, calon perseorangan yang didukung partai menunjukkan apresiasi partai pada inisiatif masyarakat. "Walaupun agak aneh," kata Dadang. Dadang menuturkan hal tersebut jangan dianggap sebagai deparpolisasi, tapi bagian dari demokrasi.
BACA: Ahok: Ngapain Dengeri Orang Ngomong, Aku Lebih Tahu Ilmunya!
Dadang yakin Ahok tetap maju ke pilkada DKI 2017 lewat jalur perseorangan. Menurut dia, partai-partai pendukung harus berbesar hati atas keputusan itu. Meski menyambut dukungan Golkar pada Ahok, Dadang mengatakan belum ada komunikasi antara partainya dan Golkar.
Terkait dengan dukungan pengumpulan salinan kartu tanda penduduk atau KTP bagi Ahok dan proses verifikasi faktual yang harus dihadapi, Dadang menegaskan, Hanura siap membantu dengan mengerahkan struktur dan jaringan partai. "Kader Hanura berbaur dengan Teman Ahok," ujarnya.
AHMAD FAIZ
PANAS PILKADA DKI
Dukung Ahok, Hanura: Kader Kami Berbaur dengan Teman Ahok
Cerita Risma Soal Obrolan 3 Jam dengan Megawati