TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua memantau 75 titik panas tersebar di sejumlah provinsi di Suamtera. Riau menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 39 titik. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru Sugarin, 9 Juni 2016.
Sugarin mengatakan, titik panas tersebar di Aceh delapan titik, Bengkulu lima titik, Jambi sepuluh titik, Sumatera Selatan tiga titik, Sumatera utara sembilan titik dan Sumatera barat satu titik. Sementara titik panas terbanyak di Riau mencapai 39 titik yang tersebar di Pelalawan 13 titik, Bengkalis enam titik, Indragiri Hilir lima titik, Siak empat titik, Rokan Hilir enam titik, Dumai dua titik, Kampar satu titik dan Meranti satu titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau tiga titik api," katanya.
Menurut Sugarin, secar umum cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan ringan tidak merata terjadi perpeluang terjadi di wilayah Riau bagian timur, tengah selatan. "Temperatur maksimum 33.0-35.0 derjat celcius," ujarnya.
Kebakaran lahan mulai terdeteksi di Kabupaten Pelalawan. Kepala Kepolisian Resor Pelalawan Ajun Komisaris Besar Ari Wibowo menyebutkan terjadi kebakaran lahan seluas 30 hekatare di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. "Lahan terbakar milik kelompok tani," ujarnya.
Hingga kini Satgas Pemadam yang terdiri dari Kepolisian, Tentara dan dibantu masyarakat masih melakukan pemadaman baik lewat darat maupun udara menggunakan helikopter waterbombing. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakar lahan.
RIYAN NOFITRA