TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan partainya hampir pasti mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Santoso dalam pemilihan kepala daerah 2017. "Tinggal tunggu acara resminya saja," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 Juni 2016.
Yorrys menambahkan acara deklarasi resmi rencananya akan dilakukan pekan depan. Komunikasi antara Golkar dan Ahok pun sudah berlangsung lama. "Termasuk saat saya ketemu dia satu jam di kantornya kemarin," tuturnya.
Tim Golkar DKI seperti Fayakun Andriadi dan Nusron Wahid, kata Yorrys, telah juga berkomunikasi secara intens dengan Teman Ahok. "Nanti diformalkan pekan depan," katanya.
Golkar sendiri menegaskan mendukung Ahok dan menyerahkan semua keputusan terkait wakilnya pada mantan Bupati Belitung Timur itu. "User-nya kan Ahok, terserah yang cocok sama dia," ucapnya.
Saat ini tiga partai telah berada di belakang Ahok, yaitu Hanura, Nasional Demokrat dan Golkar. Syarat ambang batas dukungan lewat parpol pun telah terpenuhi. Dengan rincian Hanura sepuluh kursi di DPRD, Golkar sembilan dan Nasdem lima.
Tapi, Yorrys berujar tetap mengapresiasi keputusan Ahok yang ingin maju lewat jalur perseorangan. Menurut dia yang penting ialah Ahok dapat menang di Jakarta. "Yang laen cuma cara saja, dia gak mungkin meninggalkannya (Teman Ahok)," paparnya.
Keputusan dukungan ini, kata Yorrys, telah sampai pada Dewan Pembina maupun Dewan Pertimbangan Golkar. Dalam Pilkada, Golkar memiliki tim tersendiri yang membahasnya sesuai petunjuk pelaksana yang ada di Partai.
AHMAD FAIZ