TEMPO.CO, Sumbawa Barat - Gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga dirasakan di sejumlah daerah lain di NTB, seperti Kabupaten Sumbawa Besar dan Kabupaten Dompu.
Gempa bumi yang terjadi Kamis, 9 Juni 2016, sekitar pukul 11.13 WIB itu membuat warga di Kabupaten Sumbawa Besar dan Dompu berhamburan keluar rumah. "Guncangan pertama kecil, meski lama. Guncangan yang kedua terasa lebih keras,” kata salah seorang warga Sekongkang, Sumbawa Besar, Eti Fitriah, Kamis,9 Juni 2016.
Menurut Eti, warga berhamburan keluar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan. Namun, yang dirasakan warga hanya dua kali getaran. Salah seorang warga Bukit Seketeng, Sumbawa Besar, Dahlan, menjelaskan warga dikejutkan oleh getaran yang cukup keras menjelang salat duhur. "Kami juga merasakan getaran yang keras, tapi kami tidak keluar rumah," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tholib Abdullah juga mengatakan warga panik dan berhambauran keluar rumah. Namun, dia belum bisa menjelaskan apakah ada kerusakan akibat gempa itu. "Kami masih menunggu laporan dari desa-desa,” ucapnya, seraya mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa.
Diberitakan sebelumnya, pusat gempa pada 11.42 Lintang Sselatan dan 116.24 Bujur Timur. Pusat gempa berjarak 286 kilometer barat baya Sumbawa Barat dengan kedalaman di laut 10 kilometer.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa juga dirasakan sampai wilayah Lombok dan Bali selama 3-4 detik. "Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.
Sutopo menjelaskan, gempa bersumber di jalur pertemuan lempeng tektonik antara lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia. Di Lombok Timur, kata dia, guncangan gempa dirasakan dengan intensitas sedang. "Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa."
AKHYAR M NUR