Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frekuensi Bencana Meningkat, BPBD Terkendala Anggaran

Editor

Erwin prima

image-gnews
Anggota Tentara membantu warga membawa barang-barang saat evakuasi menyusul semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada masyarakat yang berada di daerah dekat Gunung Sinabung untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi di tempat aman. AP Photo/Binsar Bakkara
Anggota Tentara membantu warga membawa barang-barang saat evakuasi menyusul semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada masyarakat yang berada di daerah dekat Gunung Sinabung untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi di tempat aman. AP Photo/Binsar Bakkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir beberapa bencana terjadi di sejumlah titik di Indonesia, mulai dari banjir, banjir rob, tanah longsor, gempa bumi, hingga yang terbaru adalah dampak dari La Nina.

Menanggapi seringnya bencana terjadi saat ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho memaparkan beberapa hal yang harus diantisipasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari masing-masing pemerintah daerah, khususnya yang rentan terjadi bencana.

"Yang harus dilakukan adalah memperkuat kapasitas BPBD dan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sulit dideteksi, seperti gempa bumi dan tsunami," kata Sutopo kepada Tempo, Rabu, 8 Juni 2016.

Hal paling dasar yang perlu diperhatikan, ujarnya, adalah sosialisasi, memberikan pengetahuan, hingga pelatihan kepada BPBD. Sutopo sendiri berkaca pada Korea Selatan yang selalu memberikan pemahaman, baik kepada masyarakat maupun lembaga resmi yang bertugas menangani bencana. "Mereka selalu diberi pelatihan, sehingga ia tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus mengungsi ketika bencana terjadi," ujarnya.

Selain itu, Sutopo menyebutkan anggaran daerah untuk pengurangan risiko bencana atau prabencana yang minim kerap menjadi kelemahan BPBD dalam menangani bencana. Sehingga, setiap kali bencana terjadi, antisipasi BPBD tidak optimal. Anggaran daerah untuk prabencana dialokasikan untuk sosialisasi, pendidikan, dan pelatihan bagi masyarakat dan lembaga terkait.

Sutopo mengatakan di Korea Selatan karena menghadapi perang dengan Korea Utara, setiap Mei selalu latihan ke mana mereka harus mengungsi. Sehingga, ketika terjadi bencana masyarakat telah tahu ke mana mereka harus mengungsi. Ketika di pengungsian, kebutuhan juga terpenuhi dan disiapkan. "Di Indonesia jarang sekali menganggarkan yang cukup untuk melindungi masyarakatnya," tutur Sutopo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Sutopo, rata-rata pemerintah daerah hanya mengalokasikan 0,02 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Bahkan, kata dia, beberapa daerah ada yang hanya dianggarkan sebesar Rp 300 juta per tahun dan habis untuk menggaji pegawai sehingga tidak cukup membekali masyarakat dan lembaga dengan pengetahuan prabencana.

Idealnya, Sutopo menyebutkan anggaran yang harus dialokasikan untuk pengurangan risiko bencana atau untuk menghadapi prabencana adalah satu persen dari APBD. "Anggaran tersebut sudah di luar kondisi darurat. Begitu menghadapi kondisi darurat maka harus disesuaikan dengan kebutuhan," ucap dia.

Kemudian, masih ada di beberapa daerah yang belum dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti mobil komando, mobil dapur umum, perahu karet, tenda, dan peralatan SAR. Selama ini, sebagian besar wilayah di Indonesia masih bergantung pada bantuan BNPB. "BNPB sifatnya mendampingi BPBD, tidak mengambil alih karena tanggung jawab tetap berada pada BPBD," kata dia.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Sejumlah cerita miris pasca gempa di Sumbar. Tempat evakuasi sementara di Padang rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.


Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.


Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Sejumlah warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 15 Januari 2021. Untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan sebagian warga mencari tempat pengungsian tinggi dan aman. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.


Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Sejumlah warga berjalan di dekat mobil yang rusak pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat, Kamis 2 Januari 2020. Banjir yang telah menggenangi rumah warga selama dua hari tersebut terjadi akibat luapan Kali Bekasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Petugas K9 Shabara Polda Lampung melakukan pencarian korban tsunami menggunakan anjing pelacak di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Anggota Tim SAR melakukan pencarian korban di lokasi terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah menginformasikan terdapat 2.065 jenazah yang berhasil dievakuasi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.


Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Tim SAR melakukan pencarian korban dengan alat berat di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) akibat gempa Palu di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu, 10 Oktober 2018.  Penghentian pencarian korban meninggal akan berlaku untuk Kelurahan Petobo dan Balaroa di Palu serta Jono Oge di Sigi. ANTARA
Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.