Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak TKI Kena Kasus di Hong Kong, KJRI Bantah Tak Membela

image-gnews
Migrant Care : 40 persen Perbudakan Adalah Buruh Migran Indonesia
Migrant Care : 40 persen Perbudakan Adalah Buruh Migran Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Konsul Jenderal Indonesia di Hong Kong, Chalief Akbar, membantah tudingan Jaringan Buruh Migran Indonesia  pekan lalu bahwa upaya hukum oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) tidak efektif, sangat mengecewakan, dan malah menjerumuskan buruh migran yang tersangkut perkara hukum pemalsuan data paspor.

Chalief menuturkan, pihaknya telah melakukan pendampingan hukum terhadap buruh migran yang datanya dikoreksi mulai dari tahapan pemeriksaan sampai dengan tahapan persidangan. Konsulat Jenderal memberikan uang jaminan atau bailout bagi buruh migran yang sedang menjalani persidangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Hong Kong.

Pembelaan tertulis yang dilakukan Konsulat Jenderal, kata dia, berupa mitigation letter kepada hakim di pengadilan yang dipersiapkan oleh retainer lawyer, yakni advokat setempat yang dikontrak untuk waktu tertentu. Pengacara ini akan mewakili kepentingan Indonesia jika terjadi masalah hukum.

Chalief menambahkan, Konsulat Jenderal juga secara berkala melakukan pertemuan koordinasi dengan Departemen Imigrasi Hong Kong serta menyurati Chief Executive (CE) Hong Kong untuk menjelaskan kebijakan pengoreksian data paspor Republik Indonesia disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia dan Hong Kong.

Upaya tersebut akan ditindaklanjuti Konsulat Jenderal dengan mengupayakan pertemuan pejabat tinggi Pemerintah Indonesia dan pemerintah Hong Kong dalam waktu dekat untuk mencari solusi penyelesaian perbedaan data paspor WNI di Hong Kong. "Termasuk inisiasi penandatanganan memorandum of understanding  antara Departemen Imigrasi Hong Kong dengan Direktorat Jenderal Imigrasi," kata Chalief melalui WhatsApp, Selasa, 7 Juni 2016.

Konsul Imigrasi Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, Andry Indrady, menambahkan dari sisi hubungan bilateral, sebenarnya Konsul Jenderal RI telah bertemu dengan CE Hong Kong pada awal Mei lalu untuk menjelaskan duduk perkara pelurusan data paspor yang dimiliki sejumlah buruh migran. "CE Hong Kong memahami pelurusan data paspor oleh Pemerintah Indonesia sebagai solusi dan bukan sebaliknya," ujar dia.

Berdasarkan data Konsulat Jenderal Hong Kong, saat ini ada 35 pekerja migran Indonesia yang data paspornya telah dikoreksi, yakni 14 orang di antaranya mendapat perpanjangan visa dari Departemen Imigrasi Hong Kong dengan identitas data diri otentik. Lalu, tiga orang BMI sudah divonis bersalah dan saat ini dipenjara. Sedangkan 18 buruh migran lagi sedang diperiksa oleh otoritas imigrasi setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Jaringan Buruh Migran menuding upaya hukum yang ditempuh pemerintah melalui KJRI Hong Kong untuk membantu buruh migran yang tersangkut perkara pemalsuan data paspor tidak efektif. Mereka menuduh perlakuan Konsulat malah sangat mengecewakan.

Alih-alih bisa membebaskan buruh migran dari dakwaan, upaya hukum Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong malah menjerumuskan sang buruh migran sebagai pihak yang bersalah dan harus dihukum.

Tudingan Jaringan Buruh Migran itu terkait dengan hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Hong Kong kepada sejumlah tenaga kerja Indonesia. Sejak Januari hingga awal Juni 2016 ada tujuh TKI yang divonis bersalah atas tuduhan pemalsuan identitas diri pada paspor. Mereka kini dipenjara.

Saat ini pun ada tiga orang yang jadi tahanan kota sampai nanti kasus mereka digelar di pengadilan, serta ada sekitar 17 pekerja migran yang dalam proses diinvestigasi oleh aparat imigrasi Hong Kong.

Dua dari tujuh orang yang dipenjara bernama Suyanti dan Dwi Murahati. Keduanya dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pada 26 Mei Suyanti dijatuhi hukuman penjara 6 bulan oleh Pengadilan Shatin pada 26 Mei lalu. Pada 3 Juni kemarin, pengadilan yang sama memvonis Dwi Murahati dengan hukuman penjara 5 bulan.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

8 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

9 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

9 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.