TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Soerjadi, meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Keponakan Soerjadi, Wikan Suhardiman, menuturkan Soerjadi meninggal setelah dirawat selama tiga minggu.
Wikan menjelaskan, Soerjadi meninggal akibat penyakit komplikasi berupa gula darah dan gagal ginjal. Beberapa bulan lalu, kata dia, dokter menjelaskan bahwa fungsi ginjal Soerjadi hanya 9 persen.
"Sebelumnya sudah sempat cuci darah dua kali seminggu," kata Wikan di kediaman Soerjadi di Jalan Grinting II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wikan mengatakan keluarga akan memakamkan Soerjadi di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta. Pemakaman rencananya dilakukan pada Minggu, 5 Juni 2016, pada pukul 09.00.
Semasa hidupnya, Soerjadi pernah menjadi Ketua Umum PDI, Ketua GMNI, dan Wakil Ketua DPR/MPR pada zaman Orde Baru. Hingga pukul 13.30, jenazah masih dalam perjalanan menuju rumah duka dari RSP Pertamina. Istri Soerjadi datang ke rumah duka pukul 13.30.
ARKHELAUS W.