Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Akui Ada Dosen Lakukan Pelecehan Seksual

image-gnews
Logo UGM. Wikipedia.org
Logo UGM. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Erwan Agus Purwanto, mengakui jika dosen berinisial EH, yang melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang mahasiswi di kampus tersebut pada pertengahan 2015.

Erwan mengaku sudah memberikan sanksi terhadap EH berupa tidak mengjar dan membimbing skripsi atau tesis. Selain itu, kata Erwan, Fakultas juga membatalkan usulan mengajukan EH sebagai calon kepala salah satu lembaga pusat kajian di UGM.

Sanksi tersebut, kata Erwan, berlaku tanpa batasan waktu sampai EH memperbaiki kelakuannya. "Justifikasi mengenai adanya perubahan sikap dari EH harus dari konselor," kata Erwan saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Januari 2016.

Menurut Erwan pemberian sanksi tersebut sudah sesuai dengan peraturan mengenai disiplin kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pedoman Etika Perilaku Dosen di UGM. "Kami masih memiliki harapan dia (EH) akan berubah dengan cara memberi kesempatan untuk konseling yg diawasi oleh fakultas," ujar Erwan.

Kesimpulan mengenai adanya perbaikan perilaku dari EH tersebut, kata Erwan, harus berdasarkan rekomendasi lembaga konseling lembaga Rifka Annisa Women’s Crisis Center. EH, akan menjalani konseling di lembaga tersebut selama menjalani skorsing.

Erwan berjanji akan memberikan sanksi lebih berat terhadap EH apabila ada temuan fakta-fakta baru yang selama ini belum terungkap. Hingga saat ini, menurut Erwan, baru ada satu penyintas yang memberikan laporan tertulis mengenai pelecehan yang dialaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami terus mendorong agar yang merasa menjadi korban (dengan pelaku yang sama atau berbeda) untuk menyampaikan pengaduan ke departemen maupun fakultas," kata Erwan.

Berdasarkan cerita mahasiswi yang melaporkan kasus tersebut saat wawancara dengan tempo dan tiga wartawan media nasional lainnya, pelecehan yang dialaminya terjadi pada pertengahan 2015 lalu. Saat itu, pelaku merupakan kepala jurusan di tempat pelapor belajar.

Pelecehan terjadi saat pelaku mengajak pelapor mengerjakan sebuah proyek kecil. Di salah satu pertemuan keduanya untuk penggarapan proyek itu, yang berlangsung di perpustakaan salah satu pusat studi di UGM, pelecehan terjadi. Pelaku tiba-tiba memeluk dan memegang bagian dada mahasiswi tersebut. Mahasiswi tersebut kemudian berontak dan menjauhi pelaku.

Korban sempat mendiamkan pelecehan yang dialaminya selama beberapa pekan karena bingung harus bersikap seperti apa. Namun ia memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialaminya ke pihak kampus setelah mengetahui ada mahasiswi lain yang juga pernah mengalami pelecehan serupa dari EH.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

6 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

8 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

11 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

14 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

19 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

22 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

23 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan