Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Jawa Timur Gagalkan Perdagangan Elang Ular Bido

image-gnews
Elang Bido (Spilornis Cheela). ANTARA/Regina Safri
Elang Bido (Spilornis Cheela). ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, resor wilayah Malang menggagalkan perdagangan elang ular bido (Spilornis cheela bido), Kamis, 2 Juni 2016. Petugas juga menangkap Ahmad Nurkholis, mahasiswa Fakultas Peternakan perguruan tinggi swasta di Malang, yang ketahuan melakukan transaksi jual beli satwa langka tersebut.

Nurkholis menawarkan burung elang bido melalui situs jejaring sosial dan beberapa grup jual beli online. "Dijual Rp 250 ribu untuk ganti pakan saja," kata Nurkholis. Pemuda asal Probolinggo ini mengaku sering berdagang satwa terutama musang.

Nurkholis yang mengontrak di kawasan Jalan Joyosuko Kelurahan Merjosari Malang ini dihubungi seorang perempuan melalui telepon seluler. Mereka kemudian membuat janji untuk bertemu dan bertransaksi jual beli burung tersebut di pasar Merjosari. Tak disangka petugas menggerebek dan menangkapnya saat membawa elang di tempat yang ditentukan.

Elang bido yang tubuhnya dibungkus kain itu dimasukkan ke dalam kardus. Alasannya agar bulu burung yang diperkirakan berusia setahun tak rusak. Nurkholis mengaku mendapat elang bido dari temannya yang bekerja  di Surabaya sebulan lalu. Burung tersebut, katanya, tak sengaja ditemukan di atap bangunan. "Dia menemukan lima ekor anakan elang bido, namun hanya dua ekor yang tertangkap, selebihnya dilepas" kata Nurkholis.

Nurkholis mengatakan elang bido itu diterima dalam kondisi kukunya patah. Sedangkan seekor elang bido lainnya lepas saat diberi pakan. Dia mengaku mengetahui jika elang bido tersebut dilindungi. "Setiap hari diberi pakan daging," katanya.

Petugas BKSDA Jawa Timur resor Wilayah Malang, Edy Kurnia mengatakan jual beli elang dan aneka satwa yang dilindungi secara online marak di Malang. Kini, tersangka beserta barang bukti dilimpahkan ke BKSDA Jawa Timur di Surabaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Penyidikan di BKSDA Jawa Timur," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Profauna Rosek Nursahid mengaku sudah lama mengamati perdagangan elang bido. Temuan itu dilaporkan Profauna ke BKSDA Resor Wilayah Malang. Rosek tak percaya dengan pengakuan tersangka bahwa elang bido dari Surabaya. Menurutnya, habitat elang bido berada di Probolinggo, LUmajang, dan Malang Selatan. Selama ini, kata dia, tak ditemukan elang bido di Surabaya.

Habitat elang bido, kata Rosek, meliputi kawasan Taman Hutan Raya R. Soerjo, Gunung Kawi, Gunung Banyak, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Elang bido membuat sarang di pohon tinggi, bukan di atap gedung," katanya.

Sebaran elang bido terbilang luas. Setiap hari, ia mampu menjelajah hingga 30 kilometer. Namun, belum ada data populasi ilmiah di alam. Elang bido merupakan satwa yang terancam punah dan statusnya dilindungi. Karena itu, tersangka dijerat Undang Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Ancaman hukuman lima tahun penjara dan dend Rp 100 juta," kata Rosek. Elang bido tersebut akan menjalani rehabilitasi di Balai Besar BKSDA Jawa Timur yang selanjutnya akan dilepasliarkan.

EKO WIDIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

2 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

16 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

17 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

51 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi