TEMPO.CO, Kuta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan masih merahasiakan nama calon Kapolri yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo. Namun Luhut memastikan nama calon itu akan segera diusulkan pada Juni 2016.
"Pasti-lah Juni ini, ya paling lambat Juli," kata Luhut seusai pembukaan Rapat Koordinasi Aparat Penegak Hukum yang digelar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kuta, Bali, Rabu, 1 Juni 2016.
Luhut enggan memaparkan sampai di mana proses pemilihan sosok jenderal bintang tiga di institusi Polri yang bakal digadang-gadang sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. "Belum ada," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah akan mempertahankan Badrodin dengan memperpanjang masa jabatannya, Luhut menjawab, "Saya, kalau pun tahu, tidak akan beri tahu kamu."
Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang, tepat di usianya yang ke-58. Dalam Pasal 30 ayat 2 Undang-Undang Polri dijelaskan usia pensiun maksimal anggota Polri adalah 58 tahun. Namun masa jabatannya bisa diperpanjang berdasarkan Pasal 30 ayat 22 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
BRAM SETIAWAN