Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

41 Kampung Cerdas Banyuwangi Akan Diresmikan Menkominfo  

image-gnews
Ratusan penari Gandrung menari di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pemerintah daerah menampilkan tari gandrung disetiap kegiatan besar untuk mempromosikan tarian khas  Banyuwangi ini. ANTARA/Budi Candra Setya
Ratusan penari Gandrung menari di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pemerintah daerah menampilkan tari gandrung disetiap kegiatan besar untuk mempromosikan tarian khas Banyuwangi ini. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dijadwalkan meluncurkan Program Kampung Cerdas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 31 Mei 2016.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Juang Pribadi di Banyuwangi, Senin lalu, mengatakan Menkominfo dijadwalkan tiba di Bandara Blimbingsari, Selasa siang, 31 Mei 2016, dan langsung menuju lokasi peluncuran Program Kampung Cerdas di Lapangan Perkebunan Kalibendo, Kecamatan Glagah.

"Secara simbolis, Menteri Rudiantara akan merilis Program Kampung Cerdas yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.

Kampung Cerdas sendiri adalah program yang digagas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas layanan publik di desa-desa. Program ini mendesain desa sebagai pusat kreativitas warga yang menggabungkan antara kegiatan ekonomi produktif, ekonomi kreatif, dan instrumen teknologi informasi.

"Desa yang telah memenuhi kriteria Kampung Cerdas juga telah ditunjang oleh pelayanan berbasis teknologi informasi. Jadi, tidak perlu diurus ke kota. Untuk tahap awal, kami luncurkan 41 desa/kelurahan Kampung Cerdas. Tahun depan kami targetkan semua desa sudah memenuhi kriteria ini. Bagi Banyuwangi, Kampung Cerdas penting karena warga yang tinggal di desa-desa akan sangat dimudahkan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Juang menjelaskan, setelah meluncurkan program tersebut, Menteri Rudiantara akan meninjau salah satu desa sebagai pilot project program, yakni Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Rudiantara akan melihat langsung dari dekat Program Kampung Cerdas yang telah dilakukan di desa tersebut, sekaligus juga akan berdialog dengan warga desa setempat.

Sedangkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Suyanto Waspotondo, mengatakan Kampung Cerdas adalah program untuk menuju peningkatan peran pemerintah desa yang lebih besar. Pemerintah desa akan dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola sumber daya desanya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Program ini kami gagas salah satunya untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa. Saat ini baru ada 23 desa dan 18 kelurahan yang menjadi pilot project Kampung Cerdas. Namun bertahap, seluruh desa dan kelurahan di Banyuwangi akan bertransformasi menjadi Kampung Cerdas," ujar Yayan—sapaan akrab Suyanto Waspotondo.

Selain memberi kemudahan dalam pelayanan publik, dia mengatakan, Kampung Cerdas menjadi pusat pengembangan potensi yang dimiliki oleh setiap desa, mulai budaya, kesenian, pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan bagi warga desa.

Di Kampung Cerdas, balai desa dikembangkan sebagai pusat aktivitas warga. Balai desa akan menjadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan warga untuk melakukan beragam kegiatan, dari les kesenian, posyandu, hingga temu warga.

"Balai desa akan dibuat senyaman mungkin untuk memberikan fasilitas terbaik bagi warga. Di setiap desa cerdas, balai desa wajib dilengkapi Wi-Fi gratis agar bisa digunakan warganya. Anak-anak yang pulang sekolah bisa les kesenian atau kursus bahasa di sini, mengerjakan PR pun di balai desa, karena ada Internetnya. Perpustakaan juga kami wajibkan hadir di balai desa. Harapan kami, balai desa bisa berfungsi pula sebagai rumah kreatif warga," kata Yayan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

1 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

1 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

8 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

11 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

23 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

54 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

58 hari lalu

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

59 hari lalu

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

14 Februari 2024

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.