TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan perihal Presiden Joko Widodo yang tidak datang dalam acara Rakernas PAN 2016 meski telah diundang. Menurut dia, tak ada keharusan bagi Presiden Jokowi menghadiri seluruh rakernas partai politik.
"Lagi pula kemarin kan Presiden Joko Widodo ada acara, sudah diwakilkan juga," ujar Pramono kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 30 Mei 2016.
Sejatinya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam pembukaan Rakernas PAN yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin malam. Tapi, ia mewakilkannya kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketika nama Presiden Joko Widodo disebut dan tidak ada, sejumlah kader PAN di lokasi rakernas menyorakinya. Hal itu kontras dengan sambutan untuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang penuh tepuk tangan.
Pramono menambahkan, pada masa mendatang Presiden Joko Widodo akan memilih acara partai politik apa yang akan dihadiri. Jika acaranya bersifat lima tahunan seperti munas, kongres, presiden dipastikan hadir. Namun, jika tahunan seperti rakernas, presiden tak harus selalu hadir.
Ditanyai apakah perlakuan serupa akan berlaku untuk rakernas PDIP, partai tempat asal Presiden Joko Widodo, Pramono tidak menjawab.
ISTMAN M.P.