Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Siyono, Pengacara Desak Polisi Tetapkan Tersangka

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Jenazah Siyono diotopsi tim forensik Muhammadiyah di dalam tenda di tempat pemakaman umum Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, 3 April 2016. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Jenazah Siyono diotopsi tim forensik Muhammadiyah di dalam tenda di tempat pemakaman umum Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, 3 April 2016. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Tim Pembela Kemanusiaan selaku kuasa hukum keluarga Siyono mendesak Kepolisian RI menetapkan tersangka atas kasus pidana Siyono. Warga Klaten, Jawa Tengah, ini meninggal yang akibat salah prosedur anggota Detasemen Khusus Antiteror 88. Tim berharap  Kepolisian Resor Klaten, Jawa Tengah, segera meminta keterangan dokter forensik yang mengautopsi jenazah Siyono.

"Agar proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan Siyono ini segera naik ke tahap penyidikan," kata Ketua Tim Pembela Kemanusiaan, Trisno Raharjo, Senin 30 Mei 2016.

Siyono, 33 tahun, adalah warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, yang tewas dalam status tahanan Densus 88 pada 11 Maret 2016. Menurut hasil autopsi tim forensik yang difasilitasi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Siyono tewas karena benda tumpul yang dibenturkan ke rongga dada.

Tidak terima dengan kematian Siyono yang terkesan janggal, keluarga Siyono melaporkan tiga dugaan tindak pidana terhadap Siyono ke Polres Klaten pada Ahad 15 Mei 2016. Namun, hanya satu laporan yang diterima yaitu dugaan pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Pekan lalu, penyidik Polres Klaten telah memanggil istri dan kakak Siyono, Suratmi dan Wagiyono, untuk dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Klaten selaku saksi. Adapun hari ini, giliran ayah Siyono, Marso, yang dipanggil penyidik. "Pak Marso dimintai keterangan seputar proses penangkapan Siyono," kata Trisno yang mendampingi Marso.

Trisno berujar, tiga saksi dari keluarga dinilai sudah cukup untuk memberi gambaran detail ihwal awal mula kasus penangkapan Siyono hingga dia dipulangkan dalam kondisi sudah tak bernyawa. "Kami akan membuat surat ke Polres Klaten agar penyidik segera meminta keterangan para dokter forensik," kata Trisno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan berbekal keterangan dari para dokter forensik, Trisno yakin polisi bisa segera menuju pada poin utama kasus Siyono, yakni apa dan siapa yang menyebabkan Siyono tewas. "Kami juga berharap penyidik Polres Klaten  meminta keterangan dari pihak Komnas HAM," ujar Trisno.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten, Ajun Komisaris Fahrial M. Ginting, mengatakan masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Mereka (keluarga Siyono) dipanggil untuk keperluan klarifikasi,” kata Ginting. Ditanya ihwal siapa saja yang akan diklarifikasi guna keperluan penyelidikan laporan dugaan pembunuhan Siyono, Ginting mengatakan, "Itu sudah dalam ranah penyelidikan. Kami tidak bisa menyampaikan."

Siyono ditangkap Densus 88 karena diduga sebagai bagian dari jaringan terorisme. Bahkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menyebut, posisi Siyono dalam jaringan teroris cukup penting, yaitu panglima. Kematian Siyono saat dibawa pasukan Densus 88 untuk menunjukkan lokasi senjata.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi, Senin, 3 Oktober 2022. Foto: Instagram Baim Wong.
Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.


KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

Pegiat HAM Desak Revisi Peradilan Militer
KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.


Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Gambar tangkapan video menunjukkan adegan serial Netflix berjudul
Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.


Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Warga mengendarai motor melintasi di Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Level 4 Tahap 2depan Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021. Warga bebas melintas pos penyekatan tanpa ada penjagaan petugas. Hanya barier yang berada disekitar lokasi penyekatan. TEMPO/Subekti.
Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.


2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

Ilustrasi TNI. ANTARA
2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.


Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2019. PT Jasa Marga Tbk akan mengoperasikan gerbang tol pengganti GT Cikarang Utama itu mulai 23 Mei 2019 yang diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan balik  Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.