Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Pasang Tinggi di Laut Selatan Yogya Terjadi hingga Lusa

image-gnews
Sejumlah bangunan yang berada di pinggir pantai rusak karena abrasi di Kawasan wisata Pelabuhan Nelayan Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, (20/9). Abrasi yang menyebabkan gelombang pasang tinggi menghancurkan 12 bangunan milik warga. TEMPO/Suryo Wibowo.
Sejumlah bangunan yang berada di pinggir pantai rusak karena abrasi di Kawasan wisata Pelabuhan Nelayan Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, (20/9). Abrasi yang menyebabkan gelombang pasang tinggi menghancurkan 12 bangunan milik warga. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan, potensi tingginya gelombang pasang di wilayah perairan laut selatan DIY masih akan berlangsung, setidaknya hingga akhir pekan ini.

“Perkiraan tinggi gelombang pada 23-28 Mei di laut selatan masih berkisar 2,5-3,5 meter akibat kecepatan angin yang cukup signifikan,” ujar Koordinator Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca BMKG Yogyakarta, Joko Budiono, Kamis, 26 Mei 2016.

Awal pekan ini, sejumlah warga dan nelayan di pesisir pantai selatan Gunungkidul dikejutkan dengan munculnya gelombang pasang yang tak biasa, dan menyebabkan puluhan kapal nelayan rusak, warung tenda milik warga hancur, serta infrastruktur rusak ringan hingga sedang.

“Karena ada angin timuran yang cukup kuat dan stabil dengan kecepatan rata-rata 10-20 knot (18-37 kilometer per jam) sehingga memicu gelombang lebih tinggi,” ujar Joko.

BMKG meminta warga dan wisatawan yang berada di pesisir untuk tetap waspada. Setidaknya, sampai angin timuran ini mereda. Sebab, kini, gelombang tinggi masih mungkin terjadi.

“(Gelombang tinggi) Ini berpotensi terjadi kapan saja, terutama ketika kecepatan angin kuat dan stabil,” ujarnya.

Tim Search and Rescue Pantai Baron Gunungkidul, sesuai dengan pantauan terakhirnya pada 25 Mei 2016, mencatat, gelombang pasang yang terjadi Senin petang itu menyebabkan sejumlah nelayan kehilangan kapal karena rusak atau terseret arus.

Sedikitnya enam pantai terdampak gelombang pasang. Di Pantai Baron, sembilan kapal rusak berat, 30 kapal rusak ringan, dua karung jaring/alat tangkap terbawa arus ke laut. Empat tenda lapak pedagang pun rusak berat. Di Pantai Sepanjang, lima unit gazebo ambruk dan tiga lapak warga terbawa arus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Pantai Drini tercatat ada enam unit gazebo ambruk, dua lapak terbawa arus, dan satu unit warung makan isinya terbawa arus. Di Pantai Sadranan, lima lapak rusak ringan. Sedangkan di Pantai Somandeng, tercatat unit gazebo ambruk terbawa arus, satu warung dindingnya roboh, dan 30 lapak rusak ringan.

Di Pantai Ngandong, tiga unit gazebo ambruk dan dua lapak terbawa arus.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kami minta nelayan terus waspada karena angin terasa lebih kencang. Baru lima kapal yang berani melaut hari ini,” ujar Sekretaris Tim Search and Rescue (SAR) Pantai Baron Surisdianto kepada Tempo.

Selain merusak kapal nelayan dan lapak pedagang, gelombang pasang pada Rabu sore menghanyutkan lima wisatawan asal kampung Panekan, Magetan, Jawa Timur. Mereka nekat bermain di pantai, meski ombak sedang ganas.

“Rombongan siswa dan guru, empat orang yang terseret berhasil kami selamatkan, tapi satu siswa masih hilang sampai hari ini,” ujar Surisdianto.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

11 menit lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

2 jam lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

8 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

9 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

22 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

2 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.