TEMPO.CO, Brebes - Kepolisian Jawa Tengah akan menggunakan drone untuk memantau arus lalu lintas di jalur Pantura. Sedikitnya tiga unit drone berkamera akan dioperasikan untuk mengontrol kemacetan di wilayah Pantura.
“Di seluruh Jawa Tengah kami siapkan 8 unit, 3 unit ditaruh di Pantura,” kata Direktur lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Herukoco, saat memantau persiapan arus mudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Rabu, 25 Mei 2016.
Penggunaan alat tersebut, kata dia, diharapkan akan mempermudah pengaturan lalu lintas di titik rawan macet di Pantura. Drone tersebut nantinya akan dipasang di sejumlah lokasi rawan macet seperti di pintu keluar tol Pejagan dan titik lainnya.
Menurut dia, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Kepolisian Polda Jawa Tengah agar lalu lintas saat mudik nanti bisa aman dan lancar. Salah satunya menyiapkan jalur alternatif yang digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan.
Selain itu, kepolisian akan menggunakan pola contraflow atau lawan arus baik saat arus mudik maupun arus balik. “Kami akan meningkatkan kapasitas jalan. Baik dari arah barat ke timur saat mudik, maupun sebaliknya,” ujarnya.
Terkait dengan kesiapan infrastruktur di jalur Pantura, kata Herukoco, sejumlah titik masih diperbaiki, seperti di Kendal, Pekalongan, dan Tegal. Dia berharap saat mudik nanti jembatan itu bisa dilalui pemudik. “Dua jembatan di Pekalongan (Jembatan Sipait) dan di Tegal (Jembatan Kalipah), sedang dikebut agar bisa digunakan saat mudik nanti."
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ