Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandeng TNI Benahi Citarum, Jawa Barat Sediakan Rp 13 Miliar

image-gnews
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat  dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi  muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pemerintah provinsi bersiap menggelontorkan Rp 13 miliar untuk membiayai rencana pembersihan sampah di Sungai Citarum mengerahkan anggota TNI. “Salah satunya di sepanjang aliran sungai itu akan ada patroli tiap hari. Jadi ada pembersihan sampah di sungai, juga ada penyadaran masyarakat khususnya pada yang terduga kuat membuang sampah ke sungai, baik Sungai Citarum induk dan anak-anak sungainya,” kata dia di Bandung, Senin, 23 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, dana yang digunakan itu berasal dari dana pos tidak terduga yang biasanya digunakan untuk penanganan bencana alam. “Sudah ada izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk menggunakan anggaran tidak terduga, itulah yang akan ktia gunakan melakukan operasi Citarum bersama TNI dan Polri,” kata dia. Duit Rp 13 miliar itu masih hitungan sementara dan tidak tertutup kemungkinan akan ditambah mengikuti kebutuhan di lapangan.

Menurut Aher, operasi bersama TNI untuk pembersihan sampah di Sungai Citarum itu akan digelar mulai 2 Juni hingga akhir Desember tahun ini. Operasi itu akan dimulai dalam dalam pekan pertama di awal Juni dengan kerja bakti seminggu penuh untuk membersihkan Sungai Citarum. “Selanjutnya kerja bakti itu akan dilakukan tiap Sabtu,” kata dia.

Lewat kerja bakti tiap hari selama seminggu penuh itu, pemerintah provinsi menargetkan Sungai Citarum sudah bersih dari sampah. Baru selepas itu akan digelar patroli setiap hari oleh anggota TNI. “Kita akan minta TNI untuk menugaskan polisi militernya yang akan bergerak patroli di sepanjang Sungai Citarum dan anak-anak sungainya,” kata Aher.

Aher mengatakan, dalam patroli itu petugas TNI akan menegur pelaku pembuang sampah ke badang sungai. “Sementara kita tidak biara sanksi, bicara penyadaran. Kalau sesudah itu baru bicara sanksi. Ini gerakan yang menggerakkan masyarakat untuk merawat Citarum bareng-bareng,” kata dia.

Dia juga meminta dalam patroli itu, anggota TNI juga memeriksa dan mengawasi tiap Instalasi Pengolahan Air Limbah milik industri yang saluran buangannya mengarah ke badan Sungai Citarum. “Pendekatannya sosial, penyadaran. Kalau ditemukan membuang limbah segera tutup, segera selesaikan. Gerakan ini penyadaran, daripada memperkarakan rame dor dari mending sejak awal kita minta mereka berubah,” kata Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mengatakan, prioritas pembersihan sampah itu ditujukan pada ruas 77 kilometer pertama Sungai Citarum, dari hulu sampai batas Waduk Saguling, selain anak-anak sungai yang diduga menjadi sumber utama pemasok sampah ke sungai itu. “Sampah itu pasti terbuang dari kawasan-kawasan permukiman,” kata dia. Konsetnrasi pengawasan ditujukan pada areal rumah tangga di pinggiran Citarum, pasar, hingga pertokoan.

Sejak bulan lalu pemerintah Jawa Barat menyiapkan kerjasama dengan TNI untuk membersihkan Sungai Citarum pasca geger horor sampah di Sungai Cikapundung, salah satu anak Sungai Citarum yang tersumbat karena tumpukan sampah. Aher meminta bantuan TNI memperluas skala pembersihan sampah sungai menyusul pembersihan sumbatan sampah Sungai Cikapundung yang dilakukan hari ini di Jembatan Cijagra dan ujung Sungai Citepus Bandung. “Kita akan melaksanakan operasi militer selain perang,” kata dia di Bandung, Kamis, 24 Maret 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan TNI sudah menyanggupi untuk membantu pembersihan sampah di aliran sungai menyokong program Citarum Bestari. Sampah yang mengalir sepanjang Sungai Cikapundung misalnya akan bermuara di Sungai Citarum. “Kita akan lebih serius lagi untuk menyesaikan Citarum. Problem Citarum dua, pertama banjir, kedua kotor. Sampah itu bagian dari kotornya,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.