TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan pemerintah telah meningkatkan layanan transportasi darat bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi untuk musim haji 2016.
“Transportasi antarkota perhajian ini disiapkan pemerintah Indonesia melalui kontak langsung dengan perusahaan bus sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” ujar Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 22 Mei 2016.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis menyebutkan telah memiliki spesifikasi armada bus untuk melayani jemaah tahun ini. Armada bus yang akan digunakan minimal produksi tahun 2009.
Untuk kapasitas bus minimal sebanyak 45 kursi. Ilham mengatakan bus juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, tombol pintu darurat, alat pemecah kaca, alat pemadam kebakaran, ban cadangan, kotak P3K, bagasi bawah, toilet, pengeras suara, dan kulkas. Pelayanan armada juga on call selama 24 jam.
Ilham mengatakan bus antarkota akan melayani rute Madinah-Mekah, Jeddah-Mekah, Mekah-Jeddah, dan Mekah-Madinah. “Bengkelnya pun permanen atau mobile,” katanya.
DANANG FIRMANTO