Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersihkan Sampah Citarum, Jawa Barat Pakai Dana Tak Terduga

image-gnews
Warga membersihkan lumpur di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 April 2016. Setelah banjir Sungai Citarum surut kini warga berkutat dengan lumpur tebal yang mengendap. TEMPO/Prima Mulia
Warga membersihkan lumpur di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 April 2016. Setelah banjir Sungai Citarum surut kini warga berkutat dengan lumpur tebal yang mengendap. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sudah mengantungi izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk menggunakan anggaran pemerintah provisnsi dari pos dana tidak terduga untuk membersihkan sampah dari Sungai Citarum. “Kami mengajukan izin menggunakan dana tidak terduga kepada Kementerian Dalam Negeri, itu yang membuat lama. Izin sudah keluar dan diperbolehkan,” kata dia di Bandung, Selasa, 17 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan belum mau membeberkan dana yang akan digunakan untuk membersihkan Sungai Citarum dari sampah sebagai bagian dari penyelesaian bencana banjir di sungai itu. “Sedang diatur sekarang, apa keperluannya, apa yang perlu didanai, harus rinci seluruhnya,” kata dia.

Menurut Aher, rencana membersihkan Sungai Citarum itu akan bekerjasama dengan TNI. Duit pemerintah dari pos tidak terduga itu, diantaranya untuk membiayai operasional anggota TNI membersihkan Sungai Citarum. “Sebagaimana pengalaman (DKI bersama TNI membersihkan Sungai) Ciliwung,” kata dia.

Aher mengaku, rencana membersihkan sungai itu akan dilakukan secepatnya mumpung masyarakat masih ingat peristiwa horor sampah yang menggunung di jembatan Cijagra yang menhambat aliran Sungai Cikapundung, salah satu anak Sungai Citarum. “Di benak publik masih hangat suasana itu, sehingga segera ada gerakan sosial secara bersama-sama untuk menghentikan perilaku buruk membuang sampah ke sungai tadi,” kata dia.

Menurut dia, dengan gerakan itu, pemerintah ingin menunjukkan Sungai Citarum bisa bersih dari sampah. “Kami ingin secepatnya. Membersihkan itu sebentar, yang lama itu mengubah perilaku masyarakat. TNI ditugasi di Cijagra yang (tumpukan sampahnya) kaya lapangan sepak bola dan orang bisa jalan-jalan saking tebalnya, itu bisa dua hari selsai, tapi habi situ ternyata penuh lagi. Itu masalahnya, yang berat itu mengubah perilaku masyarakat,” kata Aher.

Aher mengatakan, langkah selanjutnya baru menyasar industri yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum. “Di Citarum hanya 25 persen industri yang mengolah limbahnya sebelum dibuang ke Citarum, 75 persen industri masih membuang langsung limbahnya. Itu datanya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meminta industri yang masih membuang limbahnya langsung tanpa mengolahnya agar berpikir panjang, tidak semata memikirkan keuntungannya. “Tolong pikirkan dampak buruk kalau kemudian perilaku buruk itu berdampak pada jutaan orang, sawah, kebun, pangan, pengotoran laut di kawasan hilir. Panjang banget urusannya,” kata dia.

Aher mengancam akan mengambil langkah penegakan hukum bagi industri yang masih bandel. “Mudah-mudahan social movement itu efektif. Kalau gerakan penaydaran itu tidak efektif juga, masih ada yang bandel, kita hukum nanti,” kata dia.

Sejak bulan lalu pemerintah Jawa Barat menyiapkan kerjasama dengan TNI untuk membersihkan Sungai Citarum pasca geger horor sampah di Sungai Cikapundung, salah satu anak Sungai Citarum yang tersumbat karena tumpukan sampah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta bantuan TNI untuk memperluas skala pembersihan sampah sungai menyusul pembersihan sumbatan sampah Sungai Cikapundung yang dilakukan hari ini di Jembatan Cijagra dan ujung Sungai Citepus Bandung.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.