TEMPO.CO, Bandung - Tim Reserse Kepolisian Resor Bandung menangkap 11 orang pemuda anggota berandalan motor yang terlibat bentrokan pada Ahad, 8 Mei 2016, di kawasan Cibiru, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Akibat bentrokan tersebut, satu orang dari geng motor Brigez tewas.
Kepala Seksi Penerangan dan Pelayanan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Bakhtiar Joko, mengatakan bentrokan berawal dari aksi balas dendam yang dilakukan geng motor GBR terhadap geng motor Brigez. Aksi balas dendam tersebut dilakukan dengan menyerang markas Brigez Bandung Timur di Kampung Cibangkonol, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Motif para pelaku adalah balas dendam atas kejadian sebelumnya, di mana salah satu anggota kelompok bermotor yang mengatasnamakan GBR diserang oleh anggota kelompok bermotor yang mengatasnamakan Brigez hingga mengakibatkan luka-luka," ujar Bakhtiar kepada wartawan melalui pesan pendek, Jumat, 13 Mei 2016.
Akibat penyerangan tersebut, satu orang dari geng Brigez tewas akibat luka tusukan. Sementara itu, lima orang mengalami luka ringan dan berat. Adapun, 11 orang pelaku penyerangan telah ditangkap oleh polisi. "Sebelas pelaku sudah kita tangkap, tiga masih buron," ujar dia.
Dari tangan para pelaku, Bakhtair Joko mengatakan, ditemukan sejumlah benda tajam, seperti pisau, golok, celurit, serta bendera dan atribut GBR.
"Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 338 juncto 351 ayat (3) juncto 170 KUHPidana," ujar Bakhtiar.
IQBAL T. LAZUARDI S.