TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Dewan Pengurus Daerah tingkat kabupaten Partai Golkar asal Kabupaten Bintan, Nesar Ahmad atau yang akrab disapa Ade, mengatakan pertemuan di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, bukanlah untuk membicarakan musyawarah nasional partai berlambang beringin ataupun tentang mendukung salah satu calon.
"Enggak ada maksud apa-apa, ini hanya paguyuban ketua-ketua provinsi Partai Golkar. Sekarang DPD II diundang, biar ada sinkronisasi antara provinsi dan kabupaten," kata Ade saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin malam, 9 Mei 2016.
Ade melanjutkan, dalam pertemuan tersebut sama sekali tak ada unsur dari DPP Partai Golkar ataupun unsur dari pemerintah, melainkan murni para pengurus DPD tingkat I dan II partainya. "Semua (calon) kan di Medan, kampanye. Baru balik malam ini," ujarnya.
SIMAK: Politikus Ini Marah Ketika Golkar Dijuluki Partai Saudagar
Ketika ditanyakan tentang siapa yang mengundang untuk hadir di pertemuan ini, Ade hanya menjawab bahwa pertemuan paguyuban pengurus DPD I Partai Golkar rutin dilakukan. Hanya saja sebagai pengurus DPD II, ia baru kali ini mengikutinya. Ketika ditanyakan tentang frekuensi pertemuan paguyuban ini, ia juga mengaku tak mengetahuinya. "Saya enggak tahu sudah berapa kali. Ini supaya kami (DPD tingkat II) tahu ada paguyuban provinsi."
Ia menyatakan mendukung seluruh calon Ketua Umum Partai Golkar, karena baginya mereka adalah putra-putra terbaik yang dimiliki partainya. Namun untuk siapa yang akan dia pilih saat pelaksanaan munas nanti, ia enggan memberitahukannya. "Hanya saya dan Tuhan yang tahu," ucapnya.
Meski begitu, pertemuan yang diadakan di ballroom 3 dan 5 lantai dua Hotel Ritz-Carlton sejak pukul 20.00 tersebut diadakan tertutup untuk awak media. Bahkan para wartawan tak bisa memasuki lobi hotel karena dilarang petugas hotel atas permintaan penyelenggara acara pertemuan itu.
Beredar informasi bahwa turut hadir sejumlah pejabat teras Partai Golkar, seperti Ridwan Bae, Robert Yopie Kardinal, dan Darul Siska. Informasi yang beredar juga menyebut bahwa pertemuan itu sebagai upaya penggalangan dukungan untuk Setya Novanto di Munas Partai Golkar nanti.
DIKO OKTARA