Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya Dua Sekolah di Bangkalan yang Mampu Gelar UN Online

Editor

Budi Riza

image-gnews
Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia
Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Jumlah sekolah yang mampu menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada Ujian Nasional SMP tahun 2016 di Pulau Madura, Jawa Timur, hanya dua.

Satu sekolah di Kabupaten Sampang yaitu SMP Negeri 1 Sampang dan SMP Nurul Amanah di Kabupaten Bangkalan.

Mayoritas sekolah mengalami kendala anggaran untuk pengadaan komputer dan server. "Biaya UNBK tidak murah," kata Amirullah, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tragah, Bangkalan, Selasa 10 Mei 2016.

Amir mengatakan, hanya ada 10 unit komputer di sekolah yang dipimpinnya. Jika mengikuti aturan Kementrian Pendidikan Nasional dengan jumlah peserta UN mencapai 203 siswa, maka pengelola sekolah harus menambah 50 komputer baru hingga mencapai jumlah minimal syarat UNBK yaitu 60 unit komputer.

Menurut dia, sekolah membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta dengan harga satu set komputer atau laptop termurah Rp 4 juta per unit. Ini belum termasuk pengadaan server dan alat penunjang lain seperti genset yang sewa perharinya bisa mencapai Rp 1,8 juta. "Kalau ada bantuan dari pusat untuk pengadaan komputer, semua sekolah siap melaksanakan UNBK," ujar dia.

Secara terpisah, Kepala SMP Nurul Amanah, Dewi Sulistiowati, mengatakan sekolah ini memiliki 20 unit komputer. Ini membuat sekolah lolos seleksi Kementerian Pendidikan untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer.

Pengelola sekolah sempat mendesak Ketua Yayasan Nurul Amanah Almakky, KH Jazuli Nur, agar bersedia membeli dua komputer baru untuk menggenapkan jumlah komputer di sekolah itu menjadi 20 unit. "Karena ditambah, akhirnya kami memenuhi syarat untuk menggelar UNBK," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dewi, syarat 20 komputer itu menyesuaikan jumlah peserta UN di sekolah ini yang hanya berjumlah 48 siswa. Berbeda dengan sekolah lain, UN di SMP Nurul Amanah dibagi tiga sesi, masing-masing sesi pesertanya 13 orang, dimulai dari pagi hingga sore hari. "Penyediaan komputer minimal 50 persen dari total peserta UN," kata dia menerangkan.

Dewi mengaku bangga bisa menjadikan SMP Nurul Amanah menjadi satu-satunya SMP swasta di Pulau Madura yang bisa menggelar UNBK. Dia mengungkapkan dengan menggunakan komputer, anggaran pelaksanaan UN jadi lebih murah, praktis dan tidak perlu banyak panitia ujian. "Kalau pakai kertas, ribet dan rumit," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Mohni, mengatakan karena keterbatasan anggaran, pihaknya tidak berani menargetkan pada UN tahun depan semua sekolah sudah bisa menggelar UN berbasis komputer. Namun pemerintah daerah akan mengupayakan jumlah sekolah yang menggelar UNBK bertambah setiap tahun secara bertahap.

"Tahun ini Nurul Amanah, tahun depan SMP N 1 mungkin bisa gelar UNBK, kabarnya akan dapat bantuan dari pusat," kata dia.

Mohni menilai ujian online lebih unggul dari segala sisi dibanding ujain manual. Selain lebih hemat anggaran, dengan sistem online nilai yang diperoleh siswa lebih murni karena tidak menyontek. "Kalau ujian kertas, masih ada celah menyontek," ungkap dia.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, menghadiri pelaksanaan hibah aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Hibah dengan total nilai Rp.24,27 miliar tersebut berupa kendaraan mobil, tanah dan bangunan.TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.


Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat  di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta,Kamis 18 November 2021. ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. TEMPO/Subekti.
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).


Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.


Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.


Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.


Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Petugas kesehatan melakukan tes Antigen kepada penumpang kapal saat penyekatan di Dermaga Penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Penyekatan dengan dilakukan tes Antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura itu untuk menelusuri penyebaran COVID-19, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.


Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan penghubung Surabaya dan Madura. ANTARA/Didik Suhartono
Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.


Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Polisi berjaga saat penyekatan di Dermaga Penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Penyekatan dengan dilakukan tes Antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura itu untuk menelusuri penyebaran COVID-19, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.


PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

14 Juni 2021

Petugas melakukan razia masker saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah kembali memperpanjang PPKM skala mikro, selama 14 hari ke depan. TEMPO/Subekti.
PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.


Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

14 Juni 2021

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) berbincang dengan Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad (kanan) saat meninjau penanganan COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Juni 2021. Menkes memberikan bantuan berupa 30 ventilator, 50 ribu swab antigen dan 50 ribu vaksin serta mengirim sebanyak 38 tenaga kesehatan terdiri perawat dan dokter dari IDI. ANTARA/Yusuf Nugroho
Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

Menkes Budi menyebut varian Delta dari India memang sudah menyebar di Indonesia.