Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ujian Nasional SMP, Aher Minta Siswa Tetap Tenang

image-gnews
Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia
Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengklaim, pelaksanaan Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya berjalan lancar. “Ujian Nasional berjalan lancar, yang menggunakan komputer baru puluhan, 47 sekolah. Tapi target yang terbesar untuk ujian nasional berbasis komputer itu siswa SMA (Sekolah Menengah Atas),” kata dia di Bandung, Senin, 9 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengaku khawatir kalau ujian nasional berbasis komputer dipaksakan pada siswa SMP karena belum terbiasa. “Kecuali SMP itu sejak awal masuk sudah menggunakan komputer. Kalau dua bulan menjelang ujian (baru dikenalkan) khawatir tidak familiar,” kata dia.

Dia meminta siswa mengerjakan soal ujian dengan tenang. “Pengetahuan yang ada juga keluarnya sulit kalau panik, kalau geumpeur,” kata Aher.

Aher optimistis semua siswa peserta ujian nasional sudah mempersiapkan dirinya. Guru sekolah serta siswa sudah mempersiapkan diri menghadapai ujian yang dimulai hari ini.

Putri nomor limanya, Shofia siswi SMP Mutiara Bunda di Kota Bandung juga tengah menjalani ujian nasional itu. “Saya gak percaya UN tanpa persiapan, saya punya anak, hari ini juga ikut UN. Biasanya tidurnya malam, tapi tadi malam jam 9 sudah tidur,” kata Aher. Dia mengaku tidak khawatir.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Hilman mengatakan, belum menerima laporan masalah penyelengaraan UN SMP. “Kami pantau terus perkembangan terbaru dari waktu ke waktu, agar hak anak-anak untuk mengikuti ujian nasional terpenuhi,” kata dia, di Bandung, Senin, 9 Mei 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asep mengatkan, gara-gara libur akhir pekan panjang, distribusi soal hingga ke tiap rayon sudah tuntas dikirim hingga Rabu, 4 Mei 2016. “Sebelum libur, dari mulai yang terjauh Pangandaran sampai Depok terakhir jam dua malam, tidak ada komplain. Mudah-mudahan hari ini penyelenggaraannya berjalan lancar,” kata dia.

Tahun ini ujian nasional diikuti 805.851 siswa SMP dan sederajat di Jawa Barat. Jumlah sekolah yang mengikuti ujian itu sebanyak 7.714 SMP, dari jumlah itu hanya 47 sekolah yang menggunakan sistem ujian berbasis komputer. Mayoritas siswa SMP di Jawa Barat ujian nasional menggunakan pinsil dan kertas yakni 798.901 orang, sementara hanya 6.950 orang mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Ujian nasional SMP tahun ini juga di ikuti oleh 335 orang peserta dari SMPLB, dan 31.553 orang peserta ujian Paket B.

Satu di antara 47 sekolah yang menyelenggarakan ujian berbasis komputer adalah MTs Negeri 1 Lohbener di Kabupaten Indramayu. Di sekolah tersebut ternyata hanya ada 100 unit komputer yang memiliki fasilitas internet untuk pelaksanaan UNBK. Padahal peserta UN di sekolah tersebut mencapai 290 siswa. Untuk mengatasinya, pihak sekolah pun harus membagi pelaksanaan UNBK menjadi 3 gelombang. Masing-masing pagi, siang dan sore hari. Setiap gelombang diisi oleh 100 peserta UNBK dalam satu ruangan.

Kepala MTs Negeri 1 Lohbener, Taryana, mengakui jika fasilitas computer basic test (CBT) di sekolahnya memang terbatas. “Karena penyediaan CBT itu membutuhkan biaya yang besar," kata Taryana. Karena keterbatasan itu, siswa yang mengikuti UN pun harus dibagi menjadi 3 gelombang.

Sekalipun fasilitas terbatas, namun Taryana, mereka menegaskan jika sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah tingkat SMP/MTs di Kabupaten Indramayu yang menyelenggarakan UNBK. “Dengan UNBK lebih praktis dibandingkan UN berbasis kertas,” kata Taryana.


AHMAD FIKRI | IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.