TEMPO.CO, Bekasi - Petugas gabungan memberlakukan sistem buka-tutup di simpang susun Cikunir menuju ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rabu malam, 4 Mei 2016. Sebab, arus lalu lintas yang menuju ke Cikampek mulai mengalami peningkatan yang signifikan menjelang libur panjang ini.
Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan kendaraan dari arah Jakarta diprioritaskan masuk ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena kendaraan yang masuk cukup banyak. "Sementara dari Jatiasih dan Cilincing ditutup sampai lalu lintas normal," ucap Iwan kepada Tempo, Rabu malam, 4 Mei 2016.
Iwan berujar, arus lalu lintas pada malam hari mulai mengalami peningkatan hingga 21 persen. Jumlah kendaraan yang keluar gerbang tol Cikarang Utama pada shift 2 atau pukul 13.00-21.00 WIB mencapai 72.600 unit. Ini meningkat dibanding lalu lintas normal sebanyak 59.600 unit. "Kendaraan tujuan Bandung dan Jawa Tengah via Jalan Tol Cipali," tutur Iwan.
Berdasarkan pantauan Tempo melalui Sentra Komunikasi PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, dari ruas Halim, Jakarta Timur, sampai dengan Rest Area Kilometer 19 Tambun terjadi kepadatan lalu lintas. Kecepatan kendaraan 10-30 kilometer per jam.
Kepadatan itu karena banyaknya kendaraan yang masuk tempat peristirahatan di Km 19, sehingga pengguna jalan melambatkan kendaraannya. Akibatnya, kendaraan di belakang ikut melambat. Hal ini diperparah oleh masih adanya truk besar yang beroperasi menuju Cikarang atau Karawang.
Adapun arus lalu lintas dari Km 19 sampai gerbang tol Cikarang Utama terpantau ramai lancar. Lalu lintas seusai gerbang tol Cikarang Utama tersendat karena terjadi penyempitan. Namun, setelah itu, arus lalu lintas lancar lagi sampai dengan Cikampek. "Belum diberlakukan contra flow atau buka-tutup rest area karena masih terkendali," tuturnya.
ADI WARSONO