TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftar calon Ketua Umum Partai Golongan Karya hingga siang hari ini bertambah dua orang. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin dan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto resmi mendaftarkan diri. Dua calon ini sama-sama tidak mempermasalahkan soal perubahan jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.
Mahyudin yang datang pagi tadi menuturkan dia dan tim suksesnya sudah siap melaju dalam ajang pemilihan Ketua Umum Golkar. "Dimajukan besok pun saya siap. Tidak masalah, saya ikut saja," katanya di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.
Penyelenggaraan Munaslub Golkar rencananya akan berlangsung 15 Mei 2016 di Nusa Dua Convention Center, Bali. Jadwal ini maju dari sebelumnya yang telah ditetapkan dalam rapat pleno, yakni 23-26 Mei 2016. Panitia beralasan, perubahan jadwal untuk menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo agar dapat hadir dan membuka acara.
Akibat perubahan jadwal tersebut, panitia terpaksa meringkas waktu sosialisasi para calon ketua umum ke daerah-daerah. Mulanya, para calon akan bersosialisasi di lima zona, kini dipangkas menjadi tiga zona.
Mahyudin menambahkan, saat ini tim suksesnya sedang bergerak di daerah-daerah untuk menggalang dukungan. Timnya akan terus bergerilya hingga dia ditetapkan sebagai calon ketua umum. "Sekarang sedang silaturahmi di daerah," ujarnya.
Sementara itu, Setya Novanto mengaku siap menerima apa pun ketetapan pengurus DPP Golkar, termasuk perubahan jadwal. "Saya hormati. Mudah-mudahan bisa berjalan secara lancar," tuturnya.
Anggota tim sukses Setya, Nurul Arifin, mengatakan pihaknya setiap hari berkeliling ke daerah untuk menggalang dan mengkonsolidasikan dukungan bagi Novanto. "Ada beberapa DPD yang mendukung bulat, ada komitmen yang bisa dipegang. Semoga bisa kami jaga terus," ucapnya.
AHMAD FAIZ